Berita  

Bupati Tangerang Menerima 1.500 Rapid Test dari Sinar Mas Land.

SEMARTARA – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerima bantuan 1.500 Alat Rapid Test dari Pengembang Perumahan Sinar Mas Land, di ruang kerja Bupati, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu 8 April 2020.

Usai menerima bantuan tersebut, atas nama Pemkab Tangerag, pria yang akrab dipanggil Zaki ini mengucapkan terima kasih atas kepedulian Sinar Mas Land terhadap penanganan pasien COVID-19 di Kabupaten Tangerang.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan tim medis, karena tim medis sebagai garda terdepan untuk menghadapi pasien COVID-19 di Kabupaten Tangerang,” ucap Zaki.

Menurut Zaki, Sinar Mas Land sangat peduli akan kondisi saat ini, dan mereka sudah membantu Pemkab Tangerang dengan bantuan 100 APD dan kali ini bantuan rapid test.

Hal senada dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupatan Tangerang, dr. Desiriana Dinardiyanti. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Sinarmas Land, terutama untuk pemberian rapid test, yang sebelumnya juga telah menyerahkan APD.

“Ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena yang positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang ini sudah cukup banyak,” katanya.

“Sekarang sudah 33 yang positif. Kalau kita mengandalkan dari pemerintah saja (rapid test) memang mungkin masih agak kekurangan, jadi dengan bantuan dari Sinar Mas Land ini mungkin lebih banyak masyarakat yang bisa diskrining lebih awal,” lanjut Desiriana memaparkan.

Sementara itu Ignesjz Kemalwarta selaku Head of Corporate Governance and Sustainablity President Office Sinar Mas Land, mengungkapkan, pihaknya memberikan bantuan untuk Kabupaten Tangerang sendiri sebanyak 1.500 rapid test. Dengan harapan dapat digunakan oleh rumah sakit untuk bisa melakukan tes kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Harapan kami dari Sinar Mas Land bahwa petugas kesehatan sebagai garda terdepan dapat terbantu, sehingga mereka dapat membantu masyarakat. Selebihnya, upaya-upaya dari masyarakat untuk menjaga jarak, tetap di rumah, dan selalu menggunakan masker kalo keluar rumah harus tetap dilakukan. Karena kita tidak tahu sampai kapan wabah ini menjangkit di Indonesia,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan