Tangerang, Semartara.News — Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, secara khidmat meresmikan serangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 Kabupaten Tangerang dengan meluncurkan Festival UMKM, inisiatif Bedah Rumah, serta sajian hiburan rakyat tanpa biaya. Acara ini berlangsung di Alun-alun Tigaraksa pada Jumat (10/10/2025), ditandai dengan pemukulan gong simbolis oleh Bupati.
Dalam pidatonya, Maesyal Rasyid menekankan bahwa HUT ke-393 bukan sekadar pesta, melainkan kesempatan untuk memperdalam rasa syukur, mempererat ikatan sosial, dan memperteguh tekad membangun daerah.
“Selama enam hari ke depan, dari 10 hingga 15 Oktober 2025, warga bisa menikmati berbagai atraksi hiburan di venue acara tanpa dipungut biaya. Ini adalah ungkapan terima kasih kami atas partisipasi dan dukungan masyarakat,” katanya.
Festival ini tak hanya menyuguhkan hiburan, tapi juga memamerkan puluhan kios UMKM dari berbagai kecamatan guna memacu roda ekonomi lokal. Sementara itu, program Bedah Rumah untuk hunian tidak layak huni telah berhasil merenovasi 1.197 rumah di 29 kecamatan sepanjang tahun ini. Dukungan tambahan datang dari PDAM Tirta Kerta Raharja, yang membagikan air bersih gratis kepada penduduk Pondok Permata Rajeg.
Rangkaian Acara HUT ke-393 Kabupaten Tangerang
Ketua Panitia HUT, Sopian Sapar, menguraikan bahwa perayaan tahun ini dirancang dengan beragam program sosial, seni budaya, dan kegiatan fisik yang melibatkan masyarakat secara luas. Di antaranya:
- Festival UMKM beserta atraksi permainan gratis di Alun-alun Tigaraksa, berlangsung 10–15 Oktober 2025.
- Fun Run di Kecamatan Sindangkaya pada Sabtu pagi (11/10/2025).
- Festival “Tangerang Berbudaya” yang mempresentasikan Tari Kolot, Silat Cimande, Tanjidor, serta pertunjukan kesenian lokal pada Sabtu malam.
- Pemeriksaan medis dan donor darah tanpa biaya pada 12 Oktober 2025.
- Dzikir dan doa bersama yang dihadiri ulama nasional seperti Habib Ali dan Habib Husein, sebagai klimaks acara.
Semangat Solidaritas dan Pemberdayaan Warga
Sopian Sapar menambahkan bahwa HUT ke-393 lebih dari sekadar hiburan; ia menjadi ajang memperkuat empati sosial dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Festival UMKM ini membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk memasarkan produk dan menampilkan kekayaan daerah. Dengan tema ‘Bersyukur, Bersatu, dan Berdaya untuk Kabupaten Tangerang Gemilang’, perayaan ini menggambarkan kerjasama erat antara pemerintah dan rakyat dalam membangun Tangerang yang progresif, sejahtera, dan kompetitif,” tutupnya. (*)
