Bupati Tangerang Hadiri Peresmian Monash University

Monash University
Foto Bupati Zaki, perwakilan Dubes Australia, CEO Sinar Mas dan jajaran citivas Monash University dalam acara peresmian pembukaan Monash University.

Kabupaten Tangerang, Semartara.News Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar bersama  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menghadiri peresmian Monash University.

Acara peresmian dengan pemukulan gong berlangsung di Kampus Indonesia, BSD Green Office Park Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/4/22).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan dia senang dan sangat bersyukur dengan dibukanya Kampus Monash University di Indonesia. 

Hal ini akan memberikan banyak pilihan bagi warga masyarakat Kabupaten Tangerang maupun di luar Kabupaten Tangerang untuk memilih kampus. Bahkan bisa memilih kampus luar negeri tanpa mereka harus bersekolah ke luar negeri.

“Karena Monash University sendiri, kita tahu kualitas dari pendidikannya itu sangat luar biasa, jadi harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang mendukung program-program pembukaan kerjasama dengan universitas dari luar negeri,” kata Bupati Zaki.

Menurut Bupati Zaki, pemerintah daerah juga akan membuka beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga masyarakat atau siswa-siswi yatim piatu yang kurang mampu dan berprestasi untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi melalui program beasiswa.

“Mungkin kita akan tunggu program S1-nya ataupun kursus-kursus singkat dari Monash University untuk program beasiswa. Kalau sudah ada program itu, baru kita ajukan untuk beasiswa untuk masyarakat Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Indonesia Miliki Potensi Kemitraan Pendidikan

Sementara itu, Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyatakan mengapresiasinya yang tinggi kepada Monash University. Menurut dia, pembukaan dan peresmian tersebut benar-benar suatu model pendidikan di abad ke-21 yang perlu diadopsi dan direplikasi.

“Presiden Jokowi menginginkan begitu banyak kolaborasi di dalam institusi pendidikan kita dengan institusi lain serta pemerintah. Dan selama ini saya berputar-putar berbicara dengan berbagai macam universitas top di dunia saya  “Berjualan”. Monash sudah paham potensi Indonesia bukan hanya potensi ekonomi, potensi lain di Indonesia yakni potensi kemitraan yang bisa dilakukan melalui institusi pendidikan,” ucap Nadiem.

Nadiem juga berharap selain kampus tersebut nantinya akan semakin banyak universitas- universitas dari Australia, Amerika, Eropa, Jepang, Cina, Kanada dan Singapura yang sistem pendidikan sudah sangat baik akan membuka kampusnya di Indonesia.

“Saya ucapkan selamat dan sukses. Saya tunggu terobosan-terobosan kembali di Monash University dengan kolaborasi yang semakin kuat antara Indonesia dan Australia,” harapnya.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Dubes Australia, Group CEO Sinar Mas dan segenap jajaran civitas Monash University Kampus Indonesia.(Tangerang/Feri/Say)

Tinggalkan Balasan