Sulut, Semartara.News – Bupati James Sumendap berhasil membawa daerah yang dipimpinnya yakni Kabupaten Minahasa Tenggara, sebagai Kabupaten/Kota terbaik se Sulawesi Utara bahkan masuk dalam 10 besar nasional untuk program Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (Korsupgah) Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) khususnya Monitoring Centre Prevention (MCP).
Masuknya Kabupaten Minahasa Tenggara dalam 10 besar nasional untuk program Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (Korsupgah) Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) khususnya Monitoring Centre Prevention (MCP), diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara David Lalondos AP MM, Kamis 9 Desember 2021.
“Capaian MCP Kabupaten Mitra dalam rangka Korsupgah KPK adalah 85 persen. Angka ini masuk dalam 10 besar tingkat nasional. Tentu ini prestasi membanggakan dalam rangka hari anti korupsi sedunia hari ini,” kata David Lalondos.
Sekda David Laondos juga menekankan, hasil ini sangat dipengaruhi oleh komitmen kepala daerah. “Keberhasilan upaya pencegahan korupsi sangat dipengaruhi oleh komitmen kepala daerah. Kalau kepala daerah komit dalam pencegahan korupsi, maka pasti program pencegahan itu akan jalan. Demikian sebaliknya,” tukasnya.
“Di Kabupaten Mitra sangat jelas terlihat komitnen pak Bupati dalam upaya pencegahan korupsi yang antara lain terlihat dari capaian MCP yang bisa menyentuh angka 85 persen sampai saat ini,” tuturnya.
Tidak hanya masuk 10 besar nasional, kata Sekda, capaian MCP Kabupaten Mitra menjadi prestasi dari Bupati James Sumendap berhasil bawa daerah tersebut, menjadi yang tertinggi dari semua Kabupaten/Kota se Sulut. “Kalau dihitung dengan capaian Pemprov, kita ada di nomor dua. Tetapi untuk Kabupaten/Kota, Minahasa Tenggara masih yang teratas,” sebutnya.
Sekda menambahkan harapannya agar capaian ini akan terus ditingkatkan sampai penilaian akhir pada akhir Desember. “Kami berharap semua organisasi perangkat daerah mengikuti komitmen pak Bupati. Target kita, akhir Desember MCP sudah di atas 95 persen,” pungkasnya.
