Bimtek Perkoperasian, 137 Pengawas Koperasi Desa Diberi Penguatan Tata Kelola

Bimtek 137 pengawas koperasi se-Kabupaten Tangerang digelar untuk tingkatkan tata kelola, akuntabilitas, dan pemberdayaan ekonomi.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama para Ketua Pengawas Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dalam sesi foto bersama usai pembukaan Bimbingan Teknis di Mahogani Ballroom Aryaduta Hotel. Sebanyak 137 pengawas mengikuti kegiatan ini sebagai upaya memperkuat motor penggerak ekonomi kerakyatan dari desa. (Foto: Ist)

Tangerang, Semartara.News – Sebanyak 137 pengawas dari Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di seluruh Kabupaten Tangerang menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) di Mahogani Ballroom Aryaduta Hotel, Kelapa Dua, pada Senin (29/9/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Pada kesempatan tersebut, Bupati menekankan peran krusial koperasi sebagai pendorong utama ekonomi berbasis rakyat yang dimulai dari tingkat desa. Ia menyatakan bahwa koperasi melampaui fungsi sederhana sebagai lembaga keuangan, melainkan menjadi instrumen untuk memperkokoh ketahanan ekonomi warga, menciptakan peluang usaha, dan memajukan taraf hidup masyarakat.

“Koperasi harus berfungsi sebagai panduan konkret dalam pembangunan nasional. Ekonomi rakyat harus dibangun mulai dari desa agar penduduk tidak selalu mengandalkan kota. Ketika desa tangguh, kesejahteraan warganya pun akan terwujud,” tegas Bupati Maesyal.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa sikap ikhlas dan tulus menjadi fondasi utama dalam mengelola koperasi. Pemerintah kabupaten, bekerja sama dengan mitra terkait, siap memberikan bantuan melalui kemudahan akses modal, bimbingan teknis, serta penyediaan fasilitas desa sebagai kantor sementara.

“Meski sumber daya keuangan terbatas, dengan pengelolaan yang penuh keikhlasan dan akuntabilitas, pasti akan ada solusi. Pemerintah telah menyiapkan beragam pendanaan, mulai dari unit pengelola dana putar hingga kontribusi CSR, guna memastikan koperasi Desa Merah Putih beroperasi efektif tanpa terhenti,” tambahnya.

Rd. Anna Ratna Maemunah, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, dalam paparannya menjelaskan bahwa Bimtek ini dirancang untuk mempertajam kemampuan pengawas koperasi dalam pengelolaan organisasi, transparansi, serta optimalisasi dana berputar.

“Kegiatan ini diikuti oleh 137 orang, mencakup semua Ketua Pengawas KDKMP dan KKMP di Kabupaten Tangerang. Pembicara berasal dari Dinas Koperasi, BRI, Ikatan Notaris Indonesia, Perum Bulog, Pertamina Patra Niaga, Telkom Indonesia, serta PKN STAN. Acara berlangsung selama satu hari dengan pendekatan penyampaian materi, sesi diskusi, dan sesi tanya jawab,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan