Tangerang Selatan,Semartara.News – Ananta Wahana, Anggota MPR RI mengajak generasi milenial untuk melawan sikap intoleransi dalam kegiatan Sosialisasi empat pilar MPR RI di Kota Tangerang Selatan. Rabu (19/8).
“Saat ini pendidikan tentang Pancasila sudah tidak ada lagi. Hal ini memungkinan banyak generasi muda yang tidak memahami nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Bangsa, Ananta juga menyerukan agar Pancasila hadir dalam kehidupan anak muda”.
Ananta melanjutkan bahwa berdasarkan survei, banyak kampus dan sekolah yang sudah terpapar oleh virus intoleran dan radikalisme seperti hasil relese survai LTN PBNU.
“Survei tersebut mengatakan bahwa 50% guru cenderung intoleransi, bahkan
46 % cenderung radikal dan 21 % menolak ibadah yang berbeda keyakinan dilaksanakan disekitar rumah mereka,” katanya.
Ananta menambahkan, berdasarkan sosial kultural di masyarakat, profesi guru adalah orang yang menjadi panutan (ditiru) oleh masyarakatnya, anak didiknya. Jadi sangat berbahaya bagi generasi muda saat ini menjadi tempat penyebaran paham intoleran. Karena hal tersebut dirinya merasa perlu melakukan sosialisasi tentang 4 pilar MPR RI yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
“Ibarat rumah yang besar, kita perlu membentuk tiang yang kokoh untuk membuat rumah kebangsaan yang kokoh juga, terutama terhadap generasi muda kita,” katanya.
Selanjutnya, Ananta mengutip kata Bung Karno yang mengatakan bahwa seribu orang tua hanya mampu bermimpi sedangkan seorang anak muda mampu mengubah dunia.
“Hal inilah yang menjadi dasar kami mengundang generasi milenial untuk bersama-sama dalam mengubah Indonesia untuk lebih toleran terhadap perbedaan,” pungkasnya.
Sosialisasi empat pilar MPR RI kali ini diselenggarakan di RM Remaja Kuring dihadiri ratusan kaum melenial.