Benyamin Davnie Optimis Investasi Tangsel Capai 50 Persen di Triwulan II

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie ungkap capaian investasi triwulan I 2025 capai 30% dari target. Sektor pendidikan dan kuliner dominan.
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, bersama jajaran dinas terkait meninjau langsung lokasi genangan air di kawasan Olek, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, usai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. (Foto: Ist)

Kota Tangsel, Semartara.News – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengungkapkan bahwa pencapaian investasi di daerahnya pada triwulan pertama tahun 2025 telah melebihi target yang ditetapkan.

“Dari total target investasi tahun ini sebesar Rp8,7 triliun, Tangsel telah mencapai 30% dari target tersebut dalam tiga bulan pertama. Sementara target triwulan seharusnya adalah 25 persen, namun kami sudah melampaui angka tersebut. Ini menunjukkan bahwa geliat investasi di Tangsel cukup positif,” kata Benyamin pada Rabu, 3 Juni 2025.

Benyamin juga menjelaskan bahwa sebagian besar capaian investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang menunjukkan bahwa mayoritas investasi berasal dari masyarakat Indonesia yang berinvestasi di Tangsel.

Ia menambahkan bahwa hal ini menjadi indikator bahwa pelayanan perizinan di Tangsel, khususnya untuk penanaman modal, telah berjalan dengan baik. Namun, untuk meningkatkan capaian lebih lanjut, diperlukan dialog yang konstruktif antara pemerintah dan pelaku usaha.

“Bidang investasi yang paling dominan di Tangsel meliputi sektor pendidikan, konstruksi, perumahan, dan kuliner. Kami optimis bahwa capaian investasi di triwulan kedua nanti dapat mencapai 50 persen atau bahkan lebih,” ungkap Benyamin.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tangsel, Maulana Prayoga, menyatakan bahwa capaian di triwulan pertama telah mencapai 30% dari target Rp8,7 triliun.

“Hampir Rp3 triliun telah tercapai. Alhamdulillah, di triwulan pertama ini, seperti yang kami sampaikan sebelumnya, kami mengundang semua pihak untuk mengetahui bahwa target realisasi investasi di Tangsel adalah 30% tahun ini,” ujarnya.

Maulana menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras para pelaku usaha di Tangsel. Ia juga optimis bahwa capaian investasi dapat kembali melampaui target hingga mencapai 50%.

Salah satu langkah yang diambil adalah mendorong pelaku usaha untuk segera melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) tepat waktu.

“Mulai awal bulan ini hingga 20 hari ke depan, kami akan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha untuk melaporkan LKPM mereka. Dengan demikian, pada awal Agustus nanti, kami dapat mengetahui secara resmi total realisasi investasi di Tangsel,” jelasnya.

Maulana menegaskan bahwa semua data investasi akan tercatat dan termonitor secara resmi dalam sistem, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dengan transparan.

“Setelah semua data masuk, kami akan menyampaikannya kepada publik secara terbuka,” tutupnya. (Idris Ibrahim)

Tinggalkan Balasan