Semartara.News – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan minta jajarannya harus mempersiapkan diri menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang kemungkinan mulai pada Juni 2022 ini.
“Jika tidak ada perubahan, pemerintah dengan DPR sepakat melaksanakan pemilu pada 24 Februari 2024 maka tahapan mulai pada 15 Juni 2022 ini,” katanya di Simpang Empat, Kamis (24/3/2022).
Menurut dia, Bawaslu di kabupaten/kota seluruh Indonesia harus meningkatkan koordinasi bersinergi dengan pemerintah setempat dalam rangka mempersiapkan tahapan pemilu ini.
Selain mempersiapkan Sumber Daya Manusia dari Aparatur Sipil Negara (ASN), juga sarana prasarana harus terkordinasikan. Sehingga tahapan Pemilu akan berjalan dengan baik nantinya.
“Termasuk masalah anggaran pilkada nantinya harus lebih terkoordinasi mulai saat ini,” katanya.
Ia menilai persiapan SDM Bawaslu perlu ditingkatkan dan konsolidasi internal harus segera dilakukan karena tahapan yang akan dijalankan nanti tidak hanya komisioner saja tetapi harus didukung oleh tenaga sekretariat yang kuat.
“Harus mempersiapkan SDM tenaga yang ada sebelum tahapan. Karena ketika tahapan sudah jalan maka persoalan akan muncul,” sebutnya.
Selain persiapan SDM, Bawaslu harus memperhatikan juga kelengkapan sarana prasarana juga.
Untuk itu, katanya Bawaslu di kabupaten/kota harus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat mengenai sarana prasarana pendukung itu.
Khusus untuk Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman yang daerahnya terdampak bencana gempa tidak ada masalah dan sudah siap menjalankan tahapan yang ada.
“Saya datang ke Pasaman Barat selain memberikan bantuan terhadap korban gempa juga memberikan semangat dan melihat persiapan menghadapi Pemilu. Mereka harus sudah melengkapi beberapa hal,” sebutnya. (Antara)
