Basarah, Piagam Madinah Adalah Teladan Bagi Indonesia

Basarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Situasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Baitul Muslimin PDIP secara virtual, di Jakarta, Kamis (29/10/2020) malam. (ANTARA/HO-PDIP)

Jakarta, Semartara.News – Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah menyebutkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum atau teladan bagi umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia, untuk bersatu.

Seperti dilansir, antaranews.com. Dewan Pembina Baitul Muslimin Ahmad Basarah mengatakan, pihaknya selalu mendapat tugas dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Beliau mendapatkan tugas untuk selalu menjaga syiar Islam dalam satu tarikan napas, dengan syiar kebangsaan dalam tugas sehari-hari.

Termasuk acara Maulid Nabi ini, meski yang hadir secara fisik dibatasi jumlahnya. saya mengharapkan tidak mengurangi khidmat perayaan Maulid Nabi, lanjut Basarah

Basarah menyampaikan teladan Nabi Muhammad SAW ialah mengutamakan persatuan, toleransi, perdamaian dan saling hormat-menghormati terlepas apa pun latar belakangnya.

“Piagam Madinah, merupakan bukti yang ditinggalkan Nabi Muhammad untuk merekat persatuan antar umat beragama di Madinah.” Tegas Basarah.

Pada saat itu, agama-agama seperti Yahudi, Kristen, dan suku-suku lain, saling bertika. Kemudian, Nabi Besar Muhammad SAW membawa konsep atau platform yang bisa menyatukan mereka semua.

Yang akhirnya, Piagam Madinah itu diterima, karena kemudian di dalamnya mengandung prinsip saling hormat-menghormati diantara agama-agama dan suku-suku yang ada di sana. Tutup Basarah, yang juga Ketua Umum DPP PA GMNI.

Sementara itu, Ketua Umum Baitul Muslimin Hamka Haq, menyampaikan. “Berbagai persoalan yang dihadapi bangsa saat ini sudah mendera kita, khususnya pandemi COVID-19. Kita, membutuhkan persatuan untuk bangkit melawan COVID, jangan kita bercerai-berai,” tutup Hamka Haq. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diselenggarakan Baitul Muslimin PDI Perjuangan secara virtual, Kamis malam (29/10/2020).

Tinggalkan Balasan