Baru Masuk Timnas Inggris Lagi, Trent Alexander-Arnold Malah Cidera

Timnas Inggris
Ilustrasi: Pemain timnas Inggris Harry Maguire (tengah) melakukan selebrasi dengan rekannya Mason Mount (kedua kanan) usai mencetak gol ke gawang Polandia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup I di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu (31/3/2021). The Three Lions menang 2-1 atas tamunya Polandia. (Foto - Antara/Catherine Ivill/Pool via REUTERS/wsj)

Jakarta, Semartara.News – Bek sayap kanan andalan Liverpool, Trent Alexander-Arnold kembali masuk ke Skuad Tim Nasional (Timnas) Inggris yang akan berlaga di EURO 2020, setelah sang pelatih, Gareth Southgate, memanggil namanya masuk di Skuad Final. Arnold sempat menjadi berita besar, setelah pada babak kualifikasi Piala Dunia pada Maret lalu, namanya dicoret dari Skuad Inggris.

Namun, kini kondisi pemain bernomor 66 di Liverpool itu hanya bertahan sebentar saja. Sebab ia terlihat berjalan terpincang-pincang ketika Inggris melibas Austria di laga persahabatan, Kamis (3/6/2021) dini hari. Pemain berusia 22 tahun itu menjadi bagian empat bek kanan yang dipanggil oleh Southgate dari 33 pemain yang kemudian final menjadi 26 pemain.

Pertandingan pertama Trent Alexander-Arnold sejak kembali masuk timnas berakhir dengan terlihat kesakitan, setelah 88 menit bermain di Stadion Riverside, Middlesbrough, ketika dia meminta ditarik keluar karena cedera otot saat menendang bola tanpa ada satu pemain di dekatnya.

Dengan Inggris sudah menggunakan semua jatah pemain cadangannya, dia menepi ke pinggir lapangan dan kemudian dikenai kartu kuning karena masuk kembali ke lapangan tanpa izin. Staf medis membantu dia kembali ke bangku cadangan ketika dia menutup wajahnya dengan kostumnya. Televisi ITV berandai-andai mulut sang pemain mungkin mengatakan “berakhir sudah.”

“Bukan petunjuk yang bagus menyaksikan dia berjalan keluar seperti yang dia lakukan. Kami akan tahu lebih rinci lagi dalam 24-48 jam ke depan,” kata Southgate seperti dikutip LKBN Antara.

Mantan pemain MU dan Irlandia yang menjadi komentator ITV, Roy Keane, sepakat, itu merupakan isyarat buruk bagi Inggris dan sang pemain. “Dia berjalan melewati kami di sana, dan terlihat sungguh tidak nyaman. Dia agak bersumpah serapah sehingga tak terlihat baik. Jelas tidak baik. Anak itu sepertinya dalam masalah besar,” kata Keane.

Mantan striker timnas Inggris Ian Wright juga pesimistis. “Anda lihat saja, bahkan ketika dia menutupi wajanya dengan kausnya, dia sendiri mungkin merasa ini tidak akan terjadi pada dia,” kata Wright.

“Anda tahu pasti ketika Anda cedera dan berapa lama itu berlangsung. Sepertinya masalah paha atau hamstring, jika demikian, maka kita membicarakan waktu 11 hari, tak ada peluang dia mampu melakukannya,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan