Jakarta, Semartara.News – Pengembangan properti perumahan saat ini terus mengalami kenaikan, untuk hal tersebut bank penyalur KPR diketahui terus memaksimalkan layanan digital mereka, guna memudahkan warga untuk memperoleh informasi serta pengajuan KPR guna mendapatkan hunian.
Adapun salah satu Bank penyalur KPR yang terus memaksimalkan layanan digital mereka adalah, BTN yang belakangan mengembangkan digital mortgage ecosystem. Mekanisme ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kebutuhan perumahan hingga mempermudah mekanisme bisnis perusahaan pengembang.
Berbagai cara terus dilakukan untuk meningkatkan bisnis khususnya dengan ragam metode pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Bank BTN dengan core business pembiayaan perumahan, mengembangkan digital mortgage ecosystem untuk terus meningkatkan akses masyarakat memenuhi kebutuhan huniannya.
Menurut Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto, BTN Digital Mortgage Ecosystem yang hingga saat ini terus dikembangkan mencakup empat aspek pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan para pencari rumah mulai dari aspek living, renting, buying, maupun selling.
“BTN Digital Mortgage Ecosystem ini menyediakan layanan digital untuk semua kebutuhan kepemilikan rumah dan berbagai turunannya. Beberapa yang difasilitas antara lain pengisian kelengkapan rumah, kebutuhan bahan bangunan untuk pembangunan dan renovasi, produk elektronik, hingga dukungan pembayaran utilitas perumahan,” ujarnya.
Dalam aspek living misalnya, Bank BTN akan memfasiilitas masyarakat untuk pengelolaan perumahan dan menyediakan marketplace untuk pembelian produk elektronik hingga perabotan rumah tangga lainnya. Ada juga aplikasi pembayaran transaksi digital dengan fasilitas virtual account dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Selain itu ada juga aplikasi pembayaran dengan metode transaksi digital melalui kelengkapan fitur virtual account yang disediakan. Bank BTN juga telah mengembangkan aplikasi BTN Mobile dan BTN Smart Residence sementara untuk marketplace-nya juga telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi.
Bukan hanya dari sisi kebutuhan konsumen dalam hal ini masyarakat, ekosistem ini juga menggandeng peran dari sisi pengusaha yaitu perusahaan developer. Pengembang akan terbantu dan dimudahkan menampilkan listing produknya sehingga mempertemukan antara suplai dan kebutuhan pasar.
Bank BTN juga akan membantu konsumen untuk pencarian rumah baru, rumah bekas, pengajuan kredit secara online beserta simulasinya, hingga monitoring status dan melihat produk hunian yang diincar melalui mekanisme 4D tour service. Saat ingin membeli, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi rumah Bank BTN.
Untuk developer juga disediakan aplikasi BTN For Developer untuk membantu setiap perusahaan developer mengembangkan maupun memasarkan proyeknya, menyusun manajemen stok, hingga memantau proses kemajuan pengajuan pembiayaan KPR konsumen. Ada juga kemudahan pengurusan yang meliputi notaris hingga Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP).
“Dengan pengembangan digital mortgage system ini akan memudahkan kami untuk membangun Super Apps dalam bidang perumahan. Hingga akhir tahun lalu sudah ada 3.159 perusahaan developer dengan lebih dari 4.326 housing project yang tergabung dalam platform ekosistem yang kami bangun ini,” beber Andi.
