Jakarta, Semartara.News – Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga bank di 3,4 persen. Kemarin (21/07/2022). Bank Indonesia memutuskan hal tersebut karena inflasi Indonesia masih terjaga di level masih terkendali.
Bank Indonesia juga tetap mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.
“Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo seperti dikutip dari Antara.
Kendati begitu, Bank Indonesia terus mewaspadai risiko kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti ke depan, serta memperkuat respons bauran kebijakan moneter yang diperlukan, baik melalui stabilisasi nilai tukar rupiah, penguatan operasi moneter, dan suku bunga.
Perry Warjiyo menambahkan inflasi inti pada bulan Juni 2022 tercatat masih berada pada level yang rendah, yakni 2,63 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).