Berita  

Banjir Kiriman, Mampir di Tangerang

SEMARTARA, Kota Tangerang (5/3) – Curah hujan terbilang cukup rendah di wilayah Kota Tangerang beberapa hari ini. Namun banjir masih saja “mampir” di Kec. Periuk Kota Tangerang.
Senin (5/3) tepatnya di Kec. Periuk lokasi banjir kiriman sudah setinggi pinggang orang dewasa. Terbukti ketika PJs Wali Kota H.M Yusuf, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, SIK, MH dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri, SE, Ak,  dan  yang datang menyambangi lokasi banjir.
“Air mulai naik pada Minggu sore, hingga pagi ini semakin naik. Kami berharap semoga curah hujan tidak terlalu tinggi” ujar dadi.
Semenjak di bangun nya Turab yang membatasi antara sungai dan perumahan Total Persada, sebenarnya lokasi banjir sudah berkurang. Namun air masih membanjiri perumahan Garden City karena belum dibangun Turab di sisi lain kali.
Terdapat 3 RW di lokasi banjir yang rumahnya tergenang air, yaitu RW 25, 8 dan 21. Pihak kecamatan sudah menyiapkan lokasi warga untuk mengungsi. Namun sampai siang ini warga masih enggan keluar dari rumah masing-masing.
Dinas Sosial Kota Tangerang juga mulai mengirimkan makanan untuk warga disekitar wilayah banjir. Karena banyaknya warga yang enggan mengungsi ke lokasi yang tidak terkena banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang turun ke lokasi banjir guna membantu warga yang hendak menyebrang dari lokasi banjir menuju ke tempat yang tidak tergenang air.
“Pemkot harus tanggap dengan kebutuhan dan keluhan warga nya yang terkena musibah banjir, kami menyediakan perahu karet, dan beberapa truk yang bisa mengangkut warga” tukas Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Drs. R. Irman Pujahendra di lokasi banjir siang ini.
Yusuf juga menegaskan, agar Pemkot cepat mencarikan solusi. Salah satunya dengan mengirimkan surat pada pemerintah pusat agar segera mendapatkan bantuan untuk penyelesaian banjir di Kecamatan Periuk ini.
“Walaupun kali ini banjirnya kiriman, namun tetap kita harus cari solusi nya untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar Kecamatan Periuk,” pungkasnya. (Wid)