SEMARTARA – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang meminta sekolah memberikan dispensasi bagi siswa terdampak banjir. Siswa terdampak diminta belajar di rumah selama banjir melanda sejumlah titik di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati menerangkan, sejumlah sekolah tergenang banjir pascahujan deras mengguyur Kota Tangerang. Akibatnya, kegiatan belajar dan mengajar terkendala.
“Kondisional saja. Jadi, kalau memang tidak memungkinkan belajarnya dipindahkan ke rumah,” kata Masyati, dihubungi Selasa (25/2/2020).
Meski menyebut sejumlah sekolah terdampak banjir, Masyati belum bisa merinci jumlah sekolah tersebut. Ia hanya menyebut, sebagian sekolah di wilayah barat dan timur Kota Tangerang terdampak banjir.
Selain kepada siswa, dispensasi juga diberikan kepada pengajar. Kepala Sekolah Dasar Negeri 5 Kota Tangerang Wiwin Marlianih mengaku memberikan keringanan kepada pengajar yang kediamannya terdampak banjir.
Sekolah yang berdekatan dengan Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 ini terpantau masih menjalankan kegiatan belajar dan mengajar. Bahkan, meski banjir siswa sekolah ini memaksakan diri memenuhi undangan Tangeraang Expo.
“Kebetulan kami ada jadwal Tangeraang expo, giliran kami kunjungan, semua kelas 4, 5, 6, kemudian kelas 1, 2, dan 3 sudah selesai jam 10,” tukasnya.
Hujan deras yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan genangan banjir. Di Ciledug, sedikitnya terdapat 6 titik genangan banjir. Selain Ciledug Indah 1 dan 2, wilayah lain yang tergenang yakni Duren Vila, Karang Tengah Permai, Griya Kencana, dan Perumahan Departemen Dalam Negeri.
Ketinggian banjir di wilayah Ciledug beragam. Genangan tertinggi terpantau mencapai 40 sentimeter di Ciledug Indah.