Dengan menerapkan unsur 3C (Coordination, Communication, Collaboration), katanya, diharapkan menjamin terlaksananya keselamatan karyawan, stakeholder dan pengguna jasa bandar udara.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen AP2 dalam menjamin terlaksananya sistem manajemen keselamatan penerbangan secara komprehensif. Dengan diadakannya sosialisasi Safety Culture (RSC & TSC), penguatan kolaborasi dan sinergi ekosistem antar stakeholder diharapkan meningkatkan level of safety dan kesadaran terhadap pekerja akan pentingnya penerapan sistem keselamatan untuk mencapai tujuan zero accident di tempat kerja”. Ujarnya.
Adapun kegiatan safety campaign tersebut, tambah dia, merupakan program rutin perusahaan yang sudah dua kali diselenggarakan pada tahun 2023, pertama pada awal tahun.(Tri)