Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, di dalam pertemuan itu dibahas mengenai persiapan yang dibutuhkan untuk mendukung operasional bus Transjakarta.
“Koordinasi berjalan dengan baik antara AP II, Pemprov DKI Jakarta, BPTJ dan PT Transportasi Jakarta. Pembahasan telah dilakukan beberapa kali, dan yang terbaru pada 6 Juni lalu. Akan dilakukan juga simulasi operasional bus Transjakarta dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.
Dwi Ananda Wicaksana menambahkan rencana tersebut sudah dilakukan survei dengan responden para pekerja di bandara untuk mendapatkan masukan rute mana yang nantinya dilayani oleh bus Transjakarta.
“Di dalam pembahasan juga diangkat hal penting yakni terkait kebutuhan layanan rute yang tepat sasaran,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.
Adapun kajian secara peraturan juga dilakukan mencakup mengenai trayek, rute dan hal-hal lainnya agar operasional bus Transjakarta tetap sesuai regulasi yang berlaku.
“Seluruh layanan di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk transportasi publik harus mematuhi dan memenuhi semua regulasi,” ujar Dwi Ananda Wicaksana. (Tri)
