Jakarta, Semartara.News – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, menaruh perhatian pada urgensi pembangunan kawasan wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilansir dari Antaranews.com, Ia mendorong pemerintah dan pemangku jabatan terkait, untuk menjelaskan pada publik, pembangunan kawasan wisata di daerah konservasi komodo di Pulau Rinca, NTT, Rabu (28/10/2020).
“Saya mendorong pemerintah dan seluruh stakeholders terkait pembangunan kawasan wisata tersebut,” katanya,
Pemerintah juga diminta, untuk menjelaskan pada masyarakat proses pembangunan tidak akan mengganggu habitat komodo serta tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan pemangku kepentingan diminta berkoordinasi dengan pemerintah provinsi NTT.
tak hanya itu, pihak yang melakukan pembangunan wisata, dan organisasi lingkungan juga harus terlibat, tambahnya.
Koordinasi bertujuan, agar dalam pembangunan kawasan wisata tetap memperhatikan tata kelola kawasan dan mempertahankan konservasi alami hewan di daerah tersebut. Dalam hal ini adalah komodo.
Ia juga menambahkan, kritik dari masyarakat dan organisasi lingkungan, terkait pembangunan kawasan wisata di daerah konservasi komodo menjadi priotitas.
KLHK juga diminta, untuk melibatkan organisasi lingkungan dan tokoh masyarakat setempat, dalam setiap proses pembangunan kawasan wisata di area konservasi komodo tersebut.
“Agar pembangunan tersebut juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, serta menjaga kelestarian hewan komodo dan habitatnya yang wajib dilindungi dan dijaga dari kepunahan,” imbuhnya.
Ia menegaskan, pemerintah harus membatasi para pengusaha yang berinvestasi, khususnya untuk menjadikan tempat wisata di Pulau Komodo tersebut.
“Dikarenakan pertimbangan keselamatan dan perlindungan komodo dan habitatnya harus diprioritaskan,” pungkas Bambang Soesatyo.
(Jumiarti)
