Kota Tangerang, Semartara.News — Pemerintah Kota Tangerang telah memulai uji coba teknologi pengolahan sampah terbaru, yaitu incinerator, di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mutiara Banga Cipondoh. Dalam pelaksanaannya, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menjalankan uji coba ini dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa uji coba teknologi incinerator ini telah memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan.
Wawan menegaskan bahwa Pemkot Tangerang telah melengkapi uji coba ini dengan kajian ilmiah yang mendalam dan telah lulus uji emisi, sehingga tidak menghasilkan gas buang yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan.
“Kami terus berupaya mengatasi masalah sampah dari hulu. Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah mencoba teknologi incinerator yang ramah lingkungan. Sebelumnya, kami telah melakukan uji emisi bersama Sucofindo yang memiliki reputasi baik, dan hasilnya menunjukkan bahwa teknologi ini aman bagi lingkungan sekitar,” ungkap Wawan pada Kamis, 3 Juli 2025.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Tangerang melihat uji coba teknologi incinerator sebagai solusi untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan di kawasan pemukiman.
Hasil uji coba terbaru menunjukkan bahwa teknologi incinerator mampu mengurangi volume sampah secara signifikan, mencapai 95-96 persen, dengan residu yang dihasilkan hanya sekitar 0,1 persen.
“Kami merencanakan uji coba penggunaan teknologi incinerator ini akan berlangsung selama dua bulan ke depan, dengan harapan dapat mengurangi beban volume sampah secara signifikan, sehingga inovasi ini dapat membantu mengurangi tekanan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang hampir mencapai kapasitas maksimal,” tambahnya.
Pemkot Tangerang berharap pelaksanaan uji coba teknologi incinerator ini dapat berjalan lancar dan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan sampah dan lingkungan hidup di Kota Tangerang. (*)