SEMARTARA – Seiring dengan meningkatnya status penyebaran Virus Corona alias COVID-19 yang telah dinformasikan secara resmi oleh Presiden Jokowi serta Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim, ASTRA Tol Tangerang-Merak turut serta dalam upaya pencegahan penyebaran virus asal Wuhan Tiongkok tersebut.
Sejumlah aktivitas dilakukan oleh ASTRA Tol Tangerang-Merak untuk mengantisipasi penyebaran virus ini. Secara rutin dilakukan sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan di lingkungan kerja dan lingkungan operasional tol. Diantaranya semua gardu tol hingga peralatan transaksi yang digunakan oleh pengguna jalan. Penyemprotan juga dilakukan di fasilitas umum toilet, musola dan Masjid Bambu Saka Buana.
Aktivitas ini dilakukan secara rutin 2 kali sehari untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan dan karyawan Tol Tangerang-Merak. Sehingga operasional tetap berjalan dan petugas tetap siaga melayani pengguna jalan.
Tidak hanya kegiatan operasional, langkah preventif juga dilakukan kepada seluruh karyawan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh saat akan memasuki area kantor pusat dan operasional, imbauan menggunakan masker bagi yang batuk atau flu, menerapkan etika batuk dan bersin, membatasi jarak dan kontak fisik dengan mengganti jabat tangan dengan komunikasi salam lainnya dan imbauan istirahat di rumah bagi yang sakit.
Pengecekan suhu tubuh dan pengisian formulir deklarasi kesehatan juga dilakukan kepada tamu yang berkunjung ke area kantor ASTRA Tol Tangerang-Merak.
ASTRA Tol Tangerang-Merak menyediakan hand-sanitizer di setiap area kerja dan penggunaan standar alat pelindung diri bagi karyawan yang bertugas di lapangan.
Perusahaan telah menyiapkan sejumlah prosedur penanganan dan efektivitas metode kerja baik kerja dari rumah (work from home) maupun pembagian tim yang bertugas (split work). Efektivitas metode kerja tersebut menyesuaikan dengan arahan dari PT Astra Tol Nusantara sesuai dengan tahapan urgensinya.
CEO Toll Road Business Group Astra Infra sekaligus Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Kris Ade Sudiyono mengatakan ASTRA Infra sudah menyiapkan kebijakan, prosedur, maupun mekanisme mitigasi, pencegahan, penanganan, termasuk business continuity plan (BCP) dan untuk aktivasinya menunggu kebijakan kantor pusat.
“Aktivasi atas suatu kebijakan senantiasa kami koordinasikan dengan Astra International selaku induk usaha, maupun dengan instansi-intansi terkait lainnya, mengikuti perkembangan di lapangan,” terang Kris Ade Sudiyono dalam siaran pers-nya, Sabtu 21 Maret 2020.
Sebelumnya, 3 Maret 2020 lalu, ASTRA Tol Tangerang-Merak telah mengadakan seminar terkait antisipasi penyebaran COVUD-19 dengan mengundang dr. Ririek Rianto, MARS, SpEm selaku kepala IGD RSUD dr. Drajat Prawiranegara.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menerapkan standar pencegahan penyebaran COVID-19 sesuai aturan yang berlaku. Demi kesehatan bersama kita lindungi diri, lingkungan kerja dan keluarga,” pungkasnya.