Asik! Siswa di Papua Dapat Bantuan Masker Dari PLN

Bantuan Masker
Penyerahan Banruan Masker. John S. Yarangga Senior Manajer SDM dan Umum PT PLN UIWP2B (kiri) menyerahkan secara simbolis 12.250 masker kepada Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait (kanan). (Foto - Antara /HO-Humas PLN Papua)

Jayapura, Semartara.NewsSiswa SD, SMP, SMA dan tenaga pengajar di kawasan pegunungan tengah Bumi Cendrawasih, mendapat bantuan Masker. Bantuan tersebut didapat dari PT PLN Unit Induk Wilayah Papua, dan Papua Barat (UIWP2B), dimana, PLN menyalurkan sebanyak 12.250 masker senilai Rp 167.560.000.

Menurut Senior Manajer SDM dan UM PT PLN UIWP2B, John S. Yarangga, sebagaimana dikutip dari antaranews.com, bantuan masker ini merupakan bentuk kepedulian PLN. Melalui program PLN Peduli yang diinisiasi oleh komunitas sosial ini, bertujuan membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Jumlah 12 ribu ini jika dibandingkan dengan jumlah siswa di Papua sebanyak 680 ribu, memang tidak sebanding. Namun setidaknya, dapat sedikit membantu menekan angka kasus COVID di kalangan anak usia sekolah,” katanya, Senin (30/11/2020), di Jayapura.

Penyerahan bantuan masker ini, jelas John, juga merupakan bentuk komitmen PLN sebagai stakeholder, untuk membantu pemerintah dan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Bantuan ini diapresiasi Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait. Sebab menurutnya, awal tahun depan sekolah akan kembali dibuka. Walhasil, kebutuhan masker untuk aktivitas akademik semakin banyak.

“Sekolah akan dibuka pada awal tahun depan sehingga kebutuhan masker banyak sekali. Maka pada beberapa kesempatan, kami mengajak mari dukung siswa-siswi ini,” tutur Crhistian.

“Pasalnya, di Papua jumlah anak sekolah kurang lebih 680 ribu orang, di mana daerah kota tidak begitu sulit mencari masker. Tapi di pedalaman, masih membutuhkan banyak masker,” katanya.

Masker kain yang didapat dari PLN ini, jelas Christian, sangat membantu daerah penggiran yang kesulitan masker. Sebab, masker kain tersebut bisa digunakan berulang kali.

“Dengan keterlibatan PLN dan komunitas D2WNG yang membantu kami, saya kira ini adalah upaya membantu anak sekolah di Papua, dengan pengadaan masker seperti ini,” ringkasnya.

Tinggalkan Balasan