SEMARTARA – Pameran Fotografi bertajuk ‘Bingkai Persatuan’ menyedot perhatian sejumlah pihak, tak terkecuali Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah. Pameran yang digelar Komunitas Taman Potret (Kotret) di Museum Juang TMP Taruna ini dikunjungi Wali Kota, Minggu (11/8/2019).
Arief memuji karya sejumlah pameris dalam pameran tersebut. Menurutnya, kejelian mata para pameris dalam menggambarkan kerukunan di Kota Tangerang patut diacungi jempol. Melalui lensa kamera, tambah Arief, pameris dapat mengguggah hati dan kesadaran masyarakat terhadap persaudaraan dan kesatuan.
“Ini yang harus kita jaga serta kita lestarikan. Tadi ada menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan, terlepas dari perbedaan agama, berbeda suku bangsa, berbeda status sosial, kita tetap satu dan kita bangsa Indonesia,” jelasnya.
Pameran yang didukung Sinar Mas Land dan PT Angkasa Pura 2 Bandara Soekarno-Hatta ini juga, dinilai Arief, menginspirasi pihaknya untuk terus menjaga kerukunan di Kota Tangerang.
Arief juga menyoroti pemanfaatan museum oleh Kotret. Menurutnya, pemberdayaan sejumlah ruang publik ini dapat membantu pemerintah dalam hal pendidikan.
“Jangan cuma mengandalkan pemerintah, kita berharap partisipasi-partisipasi yang lain. Buat galeri-galeri yang lainnya supaya bisa mengedukasi dan berbagi,” ungkapnya.
Arief menambahkan, pihaknya siap mendukung kegiatan serupa nantinya, terlebih dilaksanakan di museum tersebut.
“Dahulu kumuh, tidak pernah ada yang pakai. Sekarang sudah dirapihkan, makanya nanti sarana dan prasarananya mudah-mudahan bisa ditambah lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, pameran ini secara remsi dibuka Kepala Bagian Humas Pemkot Tangerang, Ahmad Ricky Fauzan, Sabtu (10/8/2019). Tidak kurang dari 43 karya anggota Kotret termasuk 5 arsip Palang Merah Indonesia (PMI) dipamerkan selama 8 hari di Museum Juang TMP Taruna, Sukasih, Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Ricky mengatakan pameran foto ini merupakan ruang bagi para pewarta foto dan masyarakat umum untuk menampilkan karya fotografinya.
“Kami sangat mendukung penuh pameran fotografi ini karena menjadi wadah untuk bisa menyebarluaskan karya-karyanya,” ujarnya.
Ricky mengungkapkan rasa bangganya terhadap pewarta foto maupun masyarakat umum Kota Tangerang yang tergabung dalam pameran foto tersebut.
Melalui pameran ini, kata Ricky, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara di Kota Tangerang.
“Pameran ini selaras dengan program Tangerang LIVE yang salah satunya adalah visitable (kota layak dikunjungi),” ucapnya.
Sementara salah seorang seniman Kota Tangerang, Edi Bonetski menilai, pameran foto Bingkai Persatuan merupakan upaya mengarsipkan sejarah Kota Tangerang. Pameran serupa diharapkan Edi dapat rutin digelar guna memperkaya khazanah sejarah kota tersebut.
“Foto, arsip, juga berita adalah penanda waktu. Seniman mati, pelukis mati, fotografer mati tetapi karya abadi,” ujarnya dalam sambutan, Sabtu (10/9/2019).
Selain didukung Sinar Mas Land dan PT AP 2 Bandara Soekarno-Hatta, pameran ini juga didukung HENDJIco, Forum Kewirausahaan Pemuda, serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang.
Pembukaan pameran yang dieglar kemarin (10/8/2019) ini juga dimeriahkan penampilan band anak didik Lembaga Pendidikan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Tangerang. (irfan)