Berita  

AP II siapkan Terminal 2F Bandara Soetta untuk layani pekerja migran

Cegah omicron, Indonesia larang kedatangan WNA dari 14 Negara
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menyiapkan Terminal 2F untuk dikonsentrasikan melayani kepulangan Pekerja Migran Indonesia
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menyiapkan Terminal 2F untuk dikonsentrasikan melayani kepulangan Pekerja Migran Indonesia
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menyiapkan Terminal 2F untuk dikonsentrasikan melayani kepulangan Pekerja Migran Indonesia (sumber: Antara).

JakartaPresiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menyiapkan Terminal 2F untuk dikonsentrasikan melayani kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri.

“Sesuai arahan Menhub, Terminal 2F akan kami siapkan untuk menyambut kepulangan PMI, ini juga dapat meringankan Terminal 3. Dengan demikian, protokol kesehatan dan proses kedatangan internasional dapat dijalankan dengan baik,” kata Muhammad Awaluddin dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Awaluddin mengatakan sejalan dengan penyiapan terminal tersebut maka standar pelayanan bagi PMI dan seluruh penumpang pesawat juga dapat ditingkatkan.

Ia menyampaikan Terminal 2F mulai bulan ini juga sudah dibuka untuk melayani kedatangan penerbangan Malindo Air rute Kuala Lumpur – Jakarta.

“Secara umum Terminal 2F sudah siap dikonsentrasikan untuk melayani kepulangan PMI ke Tanah Air,” ujarnya.

 

Sejumlah fasilitas di Terminal 2F, kata dia, sudah disiapkan, antara lain holding bay, check point untuk validasi dokumen kesehatan oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)  Kementerian Kesehatan, kemudian bilik untuk tes PCR, fasilitas keimigrasian serta Bea dan Cukai, dan juga transportasi untuk menuju lokasi karantina.

Bandara Soekarno-Hatta Terus Beradaptasi

Awaluddin menambahkan sebagai pintu utama Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta sejak awal pandemi telah beroperasi secara tangguh dan cepat beradaptasi sehingga dapat selalu melakukan penyesuaian di tengah dinamisnya kondisi di tengah pandemi.

AP II terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan regulasi di tengah pandemi dapat berjalan baik.(ANTARA)

Tinggalkan Balasan