SEMARTARA, Kota Tangerang (7/12) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang adakan Apel kesiapsiagaan bencana, guna antisipasi dampak cuaca ekstrim yang saat ini menimpa beberapa wilayah di Indonesia. Apel tersebut melibatkan perwakilan dari TNI, Polri, PMI, dan BPBD Kota Tangerang.
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah dalam sambutannya menyampaikan, kekompakan dan sinergitas dari setiap unsur dalam menghadapi bencana merupakan kunci utama penanganan bencana di wilayah.
“Di tengah cuaca yang tidak menentu, perlu kesiapsiagaan dari kita semua ditambah dengan antisipasi yang kita lakukan,” ucapnya Arief, saat memimpin apel siaga bencana yang berpusat di lapangan LP Anak Kelas 1, Kota Tangerang.
Ia melanjutkan bahwa aparat Pemkot Tangerang di wilayah harus peka dan dapat melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
“Bukan cuma bencana alam tapi juga yang sifatnya Human Error misalnya kebakaran,” katanya.
Kata dia, Pemkot Tangerang dalam kurun waktu 4 tahun ini telah menghabiskan dana tak kurang dari 1 trilyun untuk pembangunan fisik, tujuannya yakni meminimalisir dampak bencana yang kerap terjadi saat curah hujan tinggi di Kota Tangerang.
“Dananya untuk pembangunan turap, normalisasi sungai, pembangunan drainase serta sumur resapan untuk meminimalisir titik banjir,” imbuhnya.
Ditambahkannya bahwa Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan berbagai fasilitas melalui Aplikasi Tangerang Live yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menghadapi kondisi saat bencana melanda.
“Masyarakat Bisa telpon ke 112 di Aplikasi Tangerang Live untuk kondisi darurat saat terjadi bencana, misalnya untuk panggil ambulan atau petugas BPBD,” pungkasnya. (Helmi)
Baca juga: