Sedangkan armada yang dilibatkan untuk mengangkut sampah dan lumpur dari saluran air dan kali bojong, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, dengan menerjunkan 10 unit truk, dan 3 ekskavator.
“10 armada truk dari DLHK, UPT 9 dan Kecamatan serta 2 ekskavator dari CSR dan 1 ekskavator DLHK diturunkan untuk kegiatan gotong royong ini. Alhamdulillah semuanya ikut bergerak dari Kades setempat serta masyarakat,” terangnya.
Kedepannya, ungkap Dadang, lahan-lahan yang sebelumnya ditempati bangunan liar, akan dijadikan sebagai lahan hijau. Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat agar turut serta menjaga dan merawat kebersihan lingkungan, supaya terbebas dari sampah, baik di sepanjang kali maupun di bahu jalan itu sendiri.
“Alhamdulillah, masyarakat menurut dan mau membongkar banglinya masing-masing, tanpa harus dipaksa,” tandasnya. (Deri/Tri)