SEMARTARA – Sebuah minibus taksi daring (online) ringsek ditimpa truk oleng di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Kamis (1/8/2019). Sopir minibus itu, Edy (45) beserta tiga penumpangnya tewas di tempat.
Edy dikenal sebagai sosok pekerja keras. Adik kandung korban, Hendi mengungkapkan, ayah satu anak tersebut sering berangkat kerja pagi. Seperti pagi di hari korban meninggal.
“Sering keluar (kerja) pagi,” katanya.
Sebagai anak sulung dari empat saudara, Edy juga dikenal sangat menyangi orang tuanya. Meski tak lagi tinggal tinggal serumah, ia disebut kerap mengunjungi orangtuanya.
Pertemuan terakhir Hendi dengan sang kakak terjadi di rumah orang tua mereka di Cibodas. Hendi tak menyangka kakaknya pergi meniggalkannya.
“Justru itu, mendadak gak ada firasat,” imbuhnya.
Minibus yang dikemudikan Edy diketahui hendak mengantar penumpang menuju Tanah Abang. Sekira pukul 5.30 pagi, Edy melintasi Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang. Namun tanpa diduga, sebuah truk muatan tanah oleng dan menimpa mobil bernopol B 1932 COE tersebut.
“Truk tanah nopol (nomor polisi) B 9927 TYY dari arah Legok menuju Kota Tangerang hilang kendali sehingga oleng ke kanan menimpa kendaraan Daihatsu Sigra yang bermuatan 5 penumpang,” ungkap AKBP Juang Andi Priyanto, Kasat Lantas Polrestro Tangerang Kota.
Jasad Edy baru berhasil dievakuasi sekira pukul 9 pagi. Jenazah Edy beserta korban lainnya dibawa petugas ke RSUD Kabupaten Tangerang. (irfan)