Banten, Semartara.News — Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana mewanti-wanti masyarakat agar tidak terjebak pada pinjaman bunga tinggi atau rentenir dalam memenuhi kebutuhan modal usaha.
Lantaran pinjaman modal dari rentenir dengan bunga yang melilit dan menyulitkan justeru akan membangkrutkan usaha karena dengan beban cicilan tinggi akan sulit berkembang.
“Jangan terjebak rentenir. Karena bunga yang melilit dan menyulitkan justeru akan bikin bangkrut usaha.,” kata Anggota DPR RI dari Banten itu saat mengawasi penyaluran paket sembako bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada ratusan warga Kota Serang, Minggu (26/2/2023).
Menurut Ananta, untuk membantu rakyat kecil dalam permodalan usaha pemerintah telah membentuk holding ultra mikro BUMN, yaitu BRI sebagai induk, bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani atau PNM.
“Masyarakat bisa mengakses kredit untuk modal usaha, baik di BRI, Pegadaian, maupun PNM yang merupakan fasilitas dari pemerintah untuk membantu rakyat kecil untuk mengembangkan bisnisnya,” jelasnya.
Ananta menyebut BRI terkenal sebagai banknya wong cilik lantaran cabangnya hingga pelosok-pelosok daerah.
Dan keberadaan BRI langsung menyentuh rakyat kecil hingga daerah terpencil untuk membantu akses permodalan dalam menyelenggarakan kegiatan ekonomi.
“Sektor usaha rakyat seperti UMKM harus terus dijaga keberlangsungannya. Karena sektor ini sudah membuktikan mampu menopang ekonomi nasional kita saat diterjang krisis Kesehatan lantaran pandemi yang dampaknya sangat berat terhadap perekonomian,” ungkapnya.