Sementara untuk Telkomsel, Ananta Wahana menyampaikan apresiasi lantaran saat pandemi kehadiran perusahaan BUMN itu sangat dirasakan rakyat.
Ananta menyebut, bahwa dulu Telkom waktu masih Perumtel punya proyek Satelit Palapa. Yaitu nama dari sumpah Gajah Mada yang memiliki tekad untuk menyatukan nusantara.
Begitu juga nilai dan semangatnya Telkomsel, menyatukan nusantara dengan komunikasi dan digitalisasi.
Tetapi demikian, kata Ananta, berdasarkan temuan di lapangan saat reses, di daerah Ciomas Serang dekat sekali dengan Ibu Kota Provinsi Banten susah sinyal dan internet.
Kemudian di Menes apalagi daerah Sumur Pandeglang. Belum lagi Bayah Lebak akan lebih susah lagi sinyal.
“Kapan Telkomsel akan menyelesaikan persoalan blank spot untuk daerah-daerah itu, dan wilayah-wilayah dekat pertumbuhan ekonomi. Apalagi di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal),” imbuhnya.
Ananta berharap Kunjungan Reses Komisi VI DPR RI ini bisa memberikan jawaban maupun solusi atas catatan dari temuan dalam reses perorangan di Dapil.
Tanggapan BUMN
Sementara itu, menanggapi persoalan tersebut, Direktur Jaringan & Layanan BRI, Andrijanto mengatakan, bahwa pelaku UMKM untuk mendapatkan KUR dari BRI sangat mudah.
“Sepanjang ketentuan yang menjadi persyaratan dapat dipenuhi,” katanya.