Anggota Komisi VI Ananta Wahana: Pembangunan Infrastruktur Tak Hanya Soal Konstruksi

Anggota Komisi VI Ananta Wahana Sebut Pembangunan Infrastruktur Tak Hanya Soal Konstruksi
Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana (kedua dari kiri) bersama pemateri dan perwakilan peserta Sosialisasi BUMN Sektor Konstruksi “Membangun Negeri, Membangun Masyarakat”, bertempat di Hotel D’Gria, Kota Serang, Banten, Sabtu (4/3/2023).

SIG Produsen Bahan Bangunan Terbesar di Asia Tenggara

Dalam Sosialisasi BUMN sektor konstruksi itu juga dipaparkan bahwa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara.

Diketahui, SIG adalah salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yaitu dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen pertahun.

SIG merupakan holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam.

Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia.

Dengan demikian, SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah.

Sebagai BUMN, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan.

Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah nonOPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon.

Tak hanya itu, SIG menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi. Sebut saja SpeedCrete, solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari.

Kecepatan dan kualitas tinggi SpeedCrete membantu perbaikan jalan minim emisi CO2 dan kerugian perekonomian dari kemacetan karena penutupan jalan, dan lebih efisien dari sisi biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.

Contoh lain adalah ThruCrete, beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik.

Berbagai solusi tadi ditawarkan SIG sebagai bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif dan inovatif. Mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan.(Tim)

Tinggalkan Balasan