Ananta Wahana Minta Petugas PPDP Lebih Teliti

SEMARTARA Tangerang (27/1) – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ananta Wahana, meminta Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) untuk teliti dalam melakukan tugasnya. Hal tersebut diungkapkanya saat petugas PPDP mendatangi rumahnya di Jalan Layar Kelurahan kelapa Dua Kecamatan Kelapa Dua, Jumat kemarin.

Ananta Wahana mengatakan, dirinya sangat konsen terhadap pelaksanaan coklit di Kelapa Dua, terutama terkait daftar pemilih tetap yang nantinya akan digunakan sebagai data pemilih.

“Karena seringkali data pemilih merupakan salah satu hal yang rawan menjadi perdebatan dan kecurangan. Jadi saya harap para petugas ini teliti dalam melakukan tugasnya,” katanya.

Ananta menambahkan, terkait para pemilih pemula yang belum terdata namun memiliki hak pilih saat pelaksaam Pilkada, dirinya berharap KPU dan perangkatnya digalakan sosialisasinya.

“Contoh di rumah saya ada 5 orang, empat sudah memiliki hak pilih sedangkan satu orang lagi memiliki hak baru memiliki bertepatan dengan pelaksanaan pilkada, nah ini bagaimana mengurus agar dapat dipilih,” katanya.

Ananta melanjutkan, karena tentunya kalau tidak sering disosialisasikan banyak pemilih baru yang enggan memberikan suaranya dalam pilkada karena persyaratannya repot.

“Hal ini diharapkan mendapat perhatian serius dari para petugas. Karena seringkali informasi seringkali sangat telat,” tandasnya.

Tati sudarwati, Ketua Panitia Penyelengara Kecamatan mengatakan dirinya memperhatikan usulan dari setiap warga terkit pelaksaan pemutakhiran data pemilih.

“Tentunya terkait pemilih pemula, kami juga melalui kegiatan coklit(pencocokan dan penelitian) data pemilih ini untul sosialisasi,” katanya.

Wanita yang lebih akrab disapa Lufita menambahkan bahwa tentunya banyak kendala dalam pemuktahiran data pemilih di Kecamatan Kelapa Dua yang memiliki daftar pemilih melebihi 105 ribu.

“Tentunya kami optimis pelaksanaan coklit ini dapat rampung tepat waktu yaitu pada tanggal 18 februari 2018 ini,” pungkasnya. (Sayuti)

Tinggalkan Balasan