Ketua Umum PABPDSI Pusat, Fery Radiansyah berharap deklarasi dan pelantikan PABPDSI Provinsi Banten itu, memunculkan semangat baru.
Selain itu, tambah dia, BPD bisa lebih diperhatikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan bersinergi dengan Kepala Desa.
“Saya bangga dengan teman-teman yang terus bergerak berjuang mendirikan PABPDSI. Harus disadari bahwa teman-teman adalah para pamong yang memperjuangkan rakyat desa,” katanya.
Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, Deden Indrawan berharap, kehadiran PABPDSI dapat memberi ide dan gagasan dalam membangun desa, yang lebih maju, berkembang, dan mandiri.
“Semoga kita bisa bersinergitas. Sesuai amanat Pj Gubernur, Al Muktabar: Kita memiliki 1.278 desa. Dari 1.278 desa itu, kita masih memiliki 7 desa sangat tertinggal dan 148 desa tertinggal,” ungkapnya.
“Kedepannya, semoga kita bisa melakukan pengentasan desa-desa tersebut secara bersama-sama dengan komponen stakeholder yang ada,” harapnya.
3 Persoalan Desa yang Harus Dihadapi
Sementara itu, Ananta Wahana mengucapkan selamat kepada para pengurus PABPDSI Provinsi Banten atas pelantikan tersebut.
Dia berharap, pelafalan sumpah kesetiaan terhadap Pancasila dan NKRI, tidak sekedar ucapan, tetapi menjadi kata kerja dan benteng dari dasar negara Pancasila serta menjaga keutuhan kelestarian NKRI.
Menurut Ananta, bahwa Republik Indonesia ini memiliki 3 persoalan yang harus dihadapi secara bersama. Dan persoalan itu, melanda pada ruang lingkup desa-desa di Provinsi Banten.
“Pertama radikalisme. Jadi, semoga kesetiaan itu bisa berperan serta aktif dalam menghadapi radikalisme. Kedua, kita bisa menghadapi kesenjangan sosial daripada yang terjadi hari ini, di mana yang kaya makin kaya, sementara yang miskin semakin sulit,” jelasnya.
“Dan ketiga pembusukan demokrasi. Kadang-kadang akhirnya, kita masuk ke kubangan demokrasi politik transaksi daripada demokrasi Pancasila,” imbuhnya.
Diketahui, Deklarasi dan Pelantikan Kepengurusan PABPDSI Provinsi Banten Masa Bakti 2023-2029 itu diikuti PABPDSI Kabupaten Tangerang, Serang, Pandegelang, dan Lebak.
Selain itu hadir juga Ketua Umum PABPDSI Pusat, Fery Radiansyah, dan Sekertaris Dinas (Sekdis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten.
Dalam kesempatan itu, PABPDSI Provinsi Banten memberikan cenderamata kepada Ananta Wahana berupa Golok khas Ciomas asal Kabupaten Serang.(TIM)