BUMN  

Ananta Wahana Apresiasi Peran BUMN Dalam Pemberdayaan Umat

Ananta Wahana dalam sosialisasi “Peran BUMN untuk Pemberdayaan Umat” di Rumah Makan Telaga Seafood, Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/12).
Ananta Wahana dalam sosialisasi “Peran BUMN untuk Pemberdayaan Umat” di Rumah Makan Telaga Seafood, Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/12/2021). (Foto - Semartara Newz)

Tangerang Selatan, Semartara.News – Menurut Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana, Anggaran yang termasuk dalam APBN, perlu dibantu melalui instrumen lain. Salah satunya, bisa melalui peran Badan Usaha yang dimilikinya (BUMN). Sebab, anggaran negara tersebut nilanya terbatas.

BUMN, kata Ananta, sejatinya merupakan motor penggerak yang luar biasa dahsyat, dengan setidaknya memiliki kekuatan sepertiga ekonomi nasional. Selain itu, infrastruktur BUMN paripurna dan tidak tertandingi di berbagai bidang, dan menjangkau jaringan mancanegara hingga pelosok- pelosok daerah dan pulau-pulau terluar.

Hal itu disampaikan Ananta Wahana dalam sosialisasi “Peran BUMN untuk Pemberdayaan Umat” di Rumah Makan Telaga Seafood, Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/12/2021).

Acara ini dilakukan bersama dengan perwakilan 13 Gereja di Tangerang Raya.

“BUMN memiliki dua fungsi yakni, fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Sesuai dengan amanat UU No. 19 tahun 2003. Salah satu bentuk fungsi sosial ini disalurkan melalui CSR yang menyasar sektor Pendidikan, UMKM, dan lingkungan,” Ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Pandemi, imbuhnya, berdampak pada setiap sendi kehidupan rakyat. Salah satunya yang terdampak adalah umat beragama. Kehidupan sosial masyarakat yang porak-poranda akibat Covid-19 harus perlahan dipulihkan kembali. Di sini, BUMN sebagai Agen Pembangunan (Agent of Development) dapat memainkan peranan yang sangat penting.

Anggota Legislatif dari Dapil Banten III ini mengapresiasi langkah sejumlah BUMN yang telah menyalurkan CSR untuk membantu pembangunan sejumlah fasilitas ibadah. Contohnya, Rumah ibadah di Gading Serpong, Renovasi Rumah Biarawati di Grogol, hingga pembangunan Masjid di Madura dan ada pula dari sisi Kesehatan melalui pemberian mobil Ambulance untuk Masjid, Relawan Kesehatan, Tagana dll-nya.

Menurutnya, bantuan-bantuan yang diberikan, baik berupa bantuan dana atau berupa barang sangat membantu pemberdayaan umat. Misalnya bantuan terhadap pembangunan rumah Ibadah.

Selain itu, Ananta mengatakan, bahwa proyek pembangunan atau renovasi Rumah ibadah tidak hanya melibatkan pengurus rumah ibadah saja, namun juga memperdayakan umat yang berada di sekitarnya. Misalnya, toko material yang ditunjuk untuk menjadi vendor proyek tersebut. Jelas Ananta.

Ananta berharap, komitmen dari BUMN untuk pemberdayaan umat ini tetap terjaga, walaupun dalam masa pandemi COVID-19 ini, BUMN juga turut terdampak.

Sementara itu, kepada para pengurus Gereja, mantan Anggota DPRD Provinsi Banten ini berharap, agar para pengurus rumah ibadah membuka diri untuk memanfaatkan CSR ini. Ananta meyakinkan para pengurus agar tidak usah khawatir mengenai kepentingan politik karena pada dasarnya CSR adalah kewajiban BUMN.

“Peluang mendapatkan bantuan dari BUMN untuk pemberdayaan umat sangat luas. Sebagai anggota DPR RI saya siap memfasilitasinya,” pungkas Ananta.

Masih dalam rangkaian acara yang sama, hadir pula Romo Yustinus Sulistyadi. Dalam paparannya ia mendorong umat untuk memanfaatkan teknologi. Kontribusi teknologi sangat berdampak pada ekonomi.

Tinggalkan Balasan