SEMARTARA – Anggota DPRD RI periode 2019-2024 dari Dapil Banten III, adalah sosok yang gandrung terhadap seni dan budaya, terutama yang berhubungan dengan tradisional. Dari situlah, pria asal Solo ini tidak pernah absen jika ada perhelatan seni dan budaya tradisional di wilayahnya, Tangerang, baik di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang maupun Kota Tangerang Selatan.
Pria yang juga sebagai pengasuh Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis (PKKT) ini, juga kerap menggelar berbagai pagelaran seni, baik Wayang Kulit, Ketoprak, Reog Pnorogo dan kesenian tradisional lainnya.
“Seni dan budaya adalah identitas suatu bangsa. Jadi, untuk melestarikannya itu hukukmnya wajib,” ujar Ananta Wahana, Senin 7 Oktober 2019.
Selain itu, berbagai diskusi tentang seni dan budaya juga kerap dilakukan bersama para pelaku seni di wilayah Tangerang. Hal ini, kata Ananta, bertujuan untuk menggali potensi seni, terutama seni tradisional yang ada di wilayah Banten, khususnya Tangerang Raya.
“Ya kalau ada kegiatan seni tradisional, baik dari Jawa atau daerah lainnya maupun kesenian tradisional lokal Banten atau Tangerang, dan kita tahu, pasti saya hadir menyaksikan. Dan, ini juga sebagai bentuk dukungan moril kita sebagai pewaris seni dan budaya karya adiluhung nenek moyang kita,” paparnya.
Pria yang pernah 3 periode sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten ini, berharap, kedepan seni dan budaya tradisional yang ada di Banten, khususnya wilayah Tangerang, baik Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang maupun Kota Tangerang Selatan mendapatkan ruang dan bisa berkembang dengan baik. Agar seni budaya tradisional tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi ke generasi.
