Ananta Ungkap Pemimpin Baik sebagai Solusi Capai Tujuan NKRI

Ananta Ungkap Pemimpin Baik sebagai Solusi Capai Tujuan NKRI
Anggota MPR RI Ananta Wahana saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juni 2024. (Foto : Kahfi/Semartara.news)

Tangerang, Semartara.News – Anggota MPR RI Dapil III Banten Ananta Wahana mengungkapkan solusi untuk mencapai tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mencari sosok pemimpin yang baik.

Hal itu disampaikan Ananta dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Cafe Varaah, Jalan Raya Bumi Indah, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (30/6/2024).

Ananta menyampaikan, setiap berdirinya sebuah negara tentu memiliki tujuan, termasuk NKRI, yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,

“Tujuan kita mendirikan Republik ini adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan berbangsa. Ikut melaksanakan ketertiban, perdamaian, dan keadilan sosial,” kata Ananta dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Ananta menjelaskan, dari 4 dasar tujuan NKRI itu muara utamanya adalah kesejahteraan.

Dan untuk mencapainya, sambung Ananta, NKRI membutuhkan sosok pemimpin yang baik.

“Intinya apa teman-teman sekalian, kita merdeka untuk menuju kesejahteraan. Maka untuk bisa sampai tujuan itu, kita membutuhkan seorang pemimpin yang baik,” terang politisi senior PDI Perjuangan tersebut.

Seharusnya, tambah Ananta, kegiatan ini dihadiri oleh Ade Sumardi. Namun, kawan karibnya yang berpengalaman menjadi birokrat dan pimpinan DPRD itu sedang berhalangan.

“Ade Sumardi itu orang Lebak. Dia orang baik, sederhana, dan tidak ambisius. Dia pernah menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Lebak dan 2 kali menjabat Wakil Bupati,” katanya kepada para peserta yang terdiri dari pemuda Katolik.

Terlebih lagi, kata Ananta, kawan karibnya itu figur yang dekat dengan semua kelompok termasuk para aktivis gereja.

Selanjutnya, Ananta menceritakan, Ade Sumardi memiliki peran terhadap pendirian gereja di Rangkasbitung yang dipermasalahkan.

“Di Rangkas, Maja, waktu mendirikan Gereja susahnya bukan main. Akhirnya, teman-teman termasuk Ade Sumardi ini ikut membantu, sehinga izin gereja itu akhirnya diloloskan,” ucap Ananta, disambut ramai tepuk tangan para peserta.

“Di Pilgub 2024 nanti, dia akan maju sebagai Wakil Gubernur Banten. Jadi inilah teman-teman yang kita butuhkan,” tandasnya.

Peran Umat Katolik untuk Kemerdekaan Indonesia

Sementara itu, Ketua Yayasan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis Abraham Garuda Laksono mengungkapkan Umat Katolik memiliki peran besar untuk kemerdekaan Indonesia.

Ketua Yayasan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis Abraham Garuda Laksono saat menjadi narasumber Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juni 2024. (Foto : Kahfi/Semartara.news)

Abraham menyampaikan Proklamator Republik Indonesia, Soekarno sebagai pejuang pemikir dan pemikir pejuang yang dekat dengan tokoh-tokoh agama termasuk tokoh Katolik.

Saat Revolusi Indonesia berkecamuk, lanjut Abraham, Bung Karno dekat dengan Soegija untuk membangun penuh kemerdekaan.

“Ada semboyan yang terkenal, 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia,” imbuh Abraham, politisi muda yang lolos menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten di Pemilu 2024.

Pantauan di lokasi, para peserta sangat antusias mengajukan ide dan gagasan dalam perannya terhadap perkembangan dan persatuan bangsa Indonesia.

Di akhir kegiatan, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sembako kepada peserta. (Tim)

Tinggalkan Balasan