Skema Menentukan HET
Oleh karena itu, Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan itu menanyakan, sebetulnya bagaimana mekanisme pengawasan Pertamina terhadap harga subsidi ini.
“Dan, sekarang rencana Pemda yang akan menentukan HET. Rencananya pemerintah akan menggunakan skema subsidi tertutup, mekanismenya kayak apa?,” tanya Ananta.
Sementara kepada MIND ID/PT Inalum, Ananta menyinggung soal lahan PT Inalum di kawasan industri dan pelabuhan internasional atau KIPI yang sudah mendapat izin lokasi.
“Namun beberapa bulan yang lalu mengatakan 7 dari 10 investor dimungkinkan tidak berlanjut, ini bagaimana?,” ungkapnya.
Kemudian kepada Pelindo, Ananta Wahana menanyakan soal kaitan dengan pembangunan Pelabuhan Tarakan, yaitu seberapa banyak akan mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga Kalimantan Utara.
“Dan ini persoalan kepentingan Dapil saya. Kira-kira apakah ada kemungkinan peluang potensi pengembangan ekspor dari wilayah Banten?,” imbuh Ananta.
Diketahui, dalam Rapat Kunjungan Reses Komisi VI DPR RI hari kedua itu dipimpin Dedi Sitorus Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara, dihadiri Asisten Deputi Bidang Industri Mineral dan Batubara BUMN Heri Purnomo, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi, Direktur Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo, dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman.
Dalam rapat tersebut, baik Pertamina, MIND ID/PT Inalum, maupun Pelindo berjanji akan memberikan jawaban secara tertulis.(jack)
