Ananta Hadiri Peresmian Posko Paguyuban Manuk Dadali

SEMARTARA, Kota Tangerang (22/1) – Sekretariat / Posko Paguyuban Manuk Dadali diresmikan pada Minggu (21/1) malam. Posko tersebut beralamat di Jalan Iskandar Muda No30 Rt 02 Rw 06 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Sekitar 50 anggota dan pengurus paguyuban hadir dalam kegiatan rutin silaturahmi yang bertepatan dengan peresmian Posko Paguyuban Manuk Dadali. Kegiatan turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Banten, Ananta Wahana, beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah setempat.

Paguyuban itu dari Bahasa Jawa. Berasal dari kata guyub yang artinya persaudaraan. Hal itu diungkapkan Ananta Wahana yang bertindak sebagai penasehat di paguyuban tersebut.

“Paguyuban ini akan cepat berkembang jika didukung pemerintah daerah. Paguyuban ini bukan hanya dibutuhkan Kecamatan Neglasari saja, namun juga dibutuhkan untuk republik,” kata Ananta.

Memang terlihat sederhana, namun menurut ia, Paguyuban sangat berarti untuk bangsa dan negara. Soal Paguyuban tersebut, Ananta mengaku sering mendengar Paguyuban Manuk Dadali, akan tetapi belum mengetahui lebih jauh tentang paguyuban tersebut.

“Artinya Manuk Dadali itu sudah terkenal, saya yakin pemerintah juga akan sangat mendukung adanya paguyuban seperti ini,” singkat Ananta dalam sambutannya.

Sementara Ketua Paguyuban Manuk Dadali, Icit Suthianto mengatakan, terbentuknya paguyuban tersebut dilatar belakangi dari kegelisahan dan keresahan masyarakat di wilayahnya. Pasalnya, setiap hari selalu saja ada laporan kehilangan dari warga sekitar.

“Awalnya warga saya resah dan gelisah. Kemudian karena kebetulan saya ketua Rw disini, maka saya langsung berpikir untuk cari solusinya,” kata Icit.

“Setelah berpikir, saya kumpulkan tokoh masyarakat di wilayah mekarsari khususnya. Dari hasil musyawarah seluruh tokoh masyarakat, maka terbentuklah paguyuban ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut kata Icit, tujuan dibentuknya Paguyuban Manuk Dadali ini adalah untuk membangun semangat gotong royong dan kebersamaan, menjalin persahabatan serta persaudaraan, menambah wawasan dan solidaritas bersama, membentuk manusia seutuhnya, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan kesusilaan.

“Misi kita adalah mengamalkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945, agar kita berserikat, berbangsa dan bernegara,” tandasnya. (Helmi)

Tinggalkan Balasan