SEMARTARA, Tangerang – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ananta Wahana menjawab kegelisahan masyarakat dalam menentukan pilihan seorang pemimpin atau wakil rakyat yang jujur, adil, dan berpihak kepada rakyat.
Dalam rapat koordinasi Seknas pemenangan Jokowi-Amin se-Tangerang Raya ini, Ananta mengatakan bahwa di tahun politik masyarakat Tangerang diharapkan mampu menjadi pemilih yang cerdas dan berkualitas.
“Masyarakat Tangerang harus jadi pemilih yang cerdas. Karena nasib bangsa ada di tangan rakyat,” kata Ananta, saat sambutan dalam kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah makan kawasan Modernland, Kota Tangerang.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, faktor penting dalam menentukan pilihan adalah mengamati rekam jejak seorang calon pemimpin atau wakil rakyat sebelum memilih. “Kita perlu mengamati riwayat hidup calon pemimpin sebelum memilih,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Caleg DPR RI Dapil Banten III Tangerang Raya (Ananta Wahana) ini sedikit bercerita tentang riwayat hidupnya. Berangkat dari seorang aktivis yang gemar menyuarakan aspirasi masyarakat, politisi PDI Perjuangan ini mengaku enggan mengobral janji.
“Dalam perjuangan tidak cukup sebatas ucapan, diperlukan tindakan yang nyata,” kata Ananta.
Dengan kesederhanaan dan konsistensinya, Ananta yang juga pernah meraih gelar sebagai caleg bersih dari korupsi ini selalu berupaya memberi bukti nyata dalam setiap langkah perjuangannya.
“Saya lebih senang disebut wakil rakyat daripada dewan. Karena saya dititipkan oleh rakyat dan untuk rakyat,” tandasnya.
Diketahui, dalam kegiatan koordinasi tersebut, Seknas Tangerang Raya sepakat memenangkan Jokowi-Amin dengan meningkatkan sosialisasi program kerja nyata Jokowi dan bergerak bersama untuk Indonesia. (Helmi)