SEMARTARA – Dengan mengedepankan ‘sosial distancing dan phsyical distancing’ serta mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan badan kesehatan dunia WHO, Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Banten III, Ananta Wahana, melakukan Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Kundapil), Minggu 26 April 2020.
Dalam Kundapil kali ini, Ananta mendatangi dua vihara dan pura, serta bertemu dengan para pemuka agama Hindu dan Buddha di wilayah Kabupaten Tangerang. Mengingat kegiatan Kundapil ini dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pertemuan pun berlangsung terbatas dengan jumlah tak lebih dari lima orang, itu pun berjarak lebih dari 1,5 meter. Mereka pun mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pertemuan.
Namun demikian, berbagai diskusi dan aspirasi dari para tokoh agama ini cukup aspiratif, dan nantinya akan disampaikan kepada para mitra kerjanya di Komisi VI DPR RI.
Pada kesempatan ini, Ananta juga membagikan bingkisan sembako sebagai bentuk kepeduliannya di tengah wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di wilayah Tangerang Raya.
Saat bertemu dengan Sekretaris Banjar sekaligus tokoh agama Hindu yang tergabung dalam Krama Suka Duka Hindu Dharma (KSHD) Banjar Tigaraksa di Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, di wilayah RT 02/04 Desa Sodong Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, I Ketut Parwatha, menjelaskan, sejak diperlakukan PSBB segala kegiatan keagamaan yang melibatkan orang banyak di pura tersebut untuk sementara ditiadakan. Termasuk sekolah Minggu untuk anak-anak umat Hindu di lingkungan Parahyangan Agung Bhuwana Raksati.
“Tapi kalau ibadah secara mandiri, masih terus dilakukan, karena itu kan tidak melibatkan umat yang lain, karena masing-masing,” kata I Ketut Parwatha.
I Ketut juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ananta Wahana yang telah turun langsung melihat, dan menyerap aspirasi terkait kondisi umat Hindu di Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungannya. Sebagai anggota dewan sudah berkenan turun langsung dan peduli ke lokasi. Dengan demikian, bisa melihat langsung dan mendapatkan informasi dari berbagai macam aspek kondisi yang ada,” katanya.
Dalam pertemuan bersama Ananta Wahana, I Ketut Parwatha yang didampingi oleh I Gede Ardika selaku Seksi Rumah Tangga di KSHD Banjar Tigaraksa dan Ko Lim, juga berdiskusi tentang pluralisme serta kerekatan budaya sebagai simbol pemersatu bangsa.
Selain di Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, Ananta juga mendatangi Cetiya Brahmanavihara di Desa Sodong, Tigaraksa dan Cetiya Dhamma Manggala di Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Di dua vihara ini, selain bertemu dengan para tokoh agama Buddha serta ketua pengelola tempat peribadatan tersebut, Ananta juga membagikan paket sembako. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para pemuka agama dan tokoh pengelola tempat ibadah tersebut dalam menghadapi PSBB untuk mencegah penularan COVID-19.
Sementara itu, Ananta Wahana menjelaskan, Kundapil merupakan kegiatannya di Komisi VI DPR RI dalam menyerap aspirasi, serta membantu pengurai persoalan di masyarakat, yang nantinya aspirasi tersebut disampaikan ke mitra kerjanya.
Terkait kunjungannya ke pura dan vihara, kata politisi PDI Perjuangan tersebut, selain ingin mendengar langsung aspirasi dari para pemuka agama dan tokoh pengelola tempat ibadah umat Hindu dan Buddha tersebut, ingin melihat langsung bagaimana kegiatan tempat ibadah tersebut pasca diterapkannya PSBB di wilayah Tangerang Raya dalam rangka memutus mata rantai COVID-19.
“Melalui Kundapil ini, kami juga menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat, dan kali ini kita mendatangi dua vihara dan satu pura di wilayah Tigaraksa dan Cisoka,” katanya.
Ananta juga mengatakan, selain ke vihara dan pura, kegiatan Kundapil pasca pandemi COVID-19 ini, sebelumnya juga menemui para pekerja informal, tukang ojek pangkalan, ojek online, serta buruh yang dirumahkan pasca pandemi global virus asal Wuhan Tiongkok tersebut.
“Memang, dalam Kundapil pasca pandemi COVID-19 ini, selain menyerap aspirasi yang nantinya kita sampaikan kepada para mitra kerja untuk ditindak lanjuti, kami juga membagikan sembako, hand sanitizer, dan melakukan penyemprotan disinfektan. Karena memang ini yang paling dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” tandasnya.
