Berita  

Ananta Ajak Budayawan Gotong Royong Kembangkan Rumah Budaya

Foto: Ananta Wahana saat melaksanakan Kundapil di Jalan Layar Raya, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang

Tangerang, Semartara.News – Ananta Wahana, Anggota DPR RI Dapil Banten III mengajak budayawan untuk  membangun rumah budaya Tangerang saat pelaksanaan Kundapil di Jalan Layar Raya, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Minggu (30/8).

Mbah Suro, sesepuh komunitas budaya Jawa mengatakan bahwa selama ini banyak komunitas kebudayaan yang belum memiliki tempat menunjukan eksistensinya dalam melakukan aktivitas kebudayaan. Dirinya berharap ada tempat untuk menujukan eksistensi tersebut.

“Karena itu saya dan sesepuh lainya tentunya menyambut hangat gagasan “Ndoro Nggung” Ananta Wahana untuk membangun Rumah Budaya dan kepengurusannya melalui penyusunan kepengurusan Paguyuban Mbangun Karso,” katanya.

Mbah Suro melanjutkan, dirinya berharap Paguyuban Mbangun Karso nantinya dapat menjadi api yang dapat menerangi seluruh kesenian-kesenian yang ada di Tangerang. Sehingga seluruh jenis kesenian mendapatkan tempat di rumah budaya tersebut.

“Rumah budaya ini nantinya bisa menjadi tempat berkumpulnya secara bergiliran komunitas-komunitas budaya. Sehingga padepokan tersebut tidak pernah mati meski orangnya berganti,” katanya.

Mbah Suro menambahkan, dirinya juga berharap keluhan para pelaku kesenian yang kesulitan membuat payung hukum Panguyuban mereka juga mendapatkan perhatian dari Ndoro Nggung Ananta Wahana.

“Sehingga mereka dapat dengan nyaman menghibur masyarakat dan juga dapat dikenang sebagai seorang seniman dalam sebuah komunitas yang memiliki payung hukum,” pungkasnya.

Ananta Wahana, Anggota DPR RI Dapil Banten III mengatakan bahwa pertemuan kali ini selain pelaksanaan Kunjungan Dapil juga dalam rangka menindaklanjuti pertemuan sebelumnya di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis.

“Saya beberapa hari belakangan ini memang sedang mencari-cari waktu yang tepat untuk kita berkumpul, akhirnya pada hari ini kita dapat berkumpul. Karena memang saya saat ini hampir setiap hari di Jakarta,” ungkapnya.

Ananta menambahkan, dirinya berharap dari rembugan para sepuh dan tokoh budaya ini dapat mendinamisir dan merealisir gagasan membangun rumah budaya yang nantinya menjadi rumah para seniman berkarya.

“Padepokan tersebut harus diaktifkan kembali dan menjadi pusat tempat kegiatan kebudayaan. Karena saat ini saya memaksakan diri untuk melakukan berbagai renovasi dan membangun rumah budaya agar lebih nyaman lagi,” katanya.

Ananta menambahkan, terkait usulan pembentukan badan hukum komunitas seni, dirinya mengaku siap memfasilitasi bagi para Panguyuban atau komunitas seni yang ingin mengurus badan hukumnya. Sehingga nantinya mereka dapat beraktifitas dengan baik karena secara resmi sudah terdaftar di Kementerian Kebudayaan.

“Ajukan saja proposal pembentukannya berikut syarat lainnya. Sehingga nanti saya segera menghubungi Notaris untuk dibuatkan akta pendiriannya,” pungkas Ananta yang saat ini di tugaskan partai sebagai Sekretaris Badiklat Pusat DPP PDI Perjuangan.

Tinggalkan Balasan