Jakarta, Semartara.News – Setelah berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions musim 2020/21, Thomas Tuchel berambisi untuk membawa timnya meraih lebih banyak lagi gelar juara. Tim berjuluk The Blues itu berhasil meraih “si Kuping Besar” setelah mengalahkan Manchester City di Estadio Do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021).
Pelatih asal Jerman itu baru menjadi pelatih selama empat bulan. Ia mengganti pelatih sebelumnya yang juga Legenda Klub, yaitu Frank Lampard yang dipecat karena sejumlah hasil buruk yang diderita tim milik taipan asal Rusia, milik Roman Abramovich.
Tuchel sudah mengalahkan Manchester City yang dilatih oleh Pep Guardiola untuk ketiga kalinya musim ini dengan permainan taktis yang dijalankan timnya dengan sempurna. Gol babak pertama Kai Havertz memastikan kemenangan Chelsea, yang membuktikan keputusan Chelsea yang sangat tepat ketika memecat pelatih juga legenda klub, Frank Lampard pada Januari dan menunjuk Thomas Tuchel.
Sementara dua kemenangan Tuchel lainnya atas City terjadi pada semifinal Piala FA dan Liga Premier Inggris. Ia kini sudah mulai merencanakan untuk menjuarai lebih banyak trofi untuk tim muda Chelsea, yang kemungkinan menjadi penantang dominasi City pada kompetisi domestik.
“Level sudah ditetapkan dan setelah perayaan selesai dan kita semua telah merasakan pengalaman ini, makas sudah saatnya untuk berkembang dan menggunakannya untuk menjadi lebih baik,” kata Tuchel seusai pertandingan yang dikutip Reuters oleh LKBN Antara.
Tuchel sendiri berhasil membawa Paris Saint-Germain ke final Liga Champions musim lalu sebelum dikalahkan Bayern Muenchen di Lisbon. “Sangat penting bagi kami untuk melakukannya. Tantangan besarnya adalah untuk tetap lapar dan mengincar (trofi) yang berikutnya,” katanya.
“Saya merasa lapar, bagian dari klub yang sangat ambisius dan kelompok kuat yang mendukung keyakinan saya pada sepak bola dengan sempurna,” kata Tuchel.
Chelsea mengungguli City pada laga tersebut dan bisa menang dengan selisih gol lebih besar seandainya bermain lebih tajam.