SEMARTARA, Tangerang – Ribuan personil gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kabupaten Tangerang siap mengamankan Pilkada Kabupaten Tangerang yang akan digelar Rabu 27 Juni 2018 mendatang.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol M. Sabilul Alif, saat memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada di Lapangan Maulana Yudhanegara, Senin 25 Juni 2016, menjelaskan, seluruh personil akan disebar di 2801 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolres juga mengungkapkan, dalam pengamanan ini, pihak kepolisian mengerahkan 1189 personel, yang terdiri dari 300 personel polsek, 350 personel polres, 439 BKO Polda Banten, dan 100 personil Brimob Polda Banten. Kekuatan tersebut didukung dengan bantuan 800 perkutan personel TNI, 464 Satpol PP, dan 5606 linmas. Sehingga jumlah total pasukan pengamanan sebanyak 8059 personel.
“Pasukan itu dikerahkan untuk mengamankan 2801 tempat pungutan suara di wilayah hukum Polresta Tangerang,” kata Kombes Pol M. Sabilul Alif.
Pelaksanaan Apel Pergeseran pasukan Pengamanan ini sendiri, menurut Kapolres, dilaksanakan untuk memastikan kesiapsiagaan pasukan serta sarana dan prasarana dalam pengamanan Pilkada Kabupaten Tangerang. Dikatakannya, pengamanan pilkada merupakan tugas mulia karena merupakan bentuk penghormatan atas kedaulatan rakyat.
“Kami memberikan penekanan agar anggota menjaga netralitas dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Untuk menjaga stamina serta konsentrasi dalam melaksanakan tugas negara mengamankan Pilkada ini, Kapolres juga melarang anggotanya menonton pertandingan Piala Dunia. Karena, menurut Kapolres, menonton pertandingan sepakbola kerap hingga larut malam. Tugas negara, lanjutnya, harus diutamakan.
“Semoga segala tahapan pilkada berlangsung aman dan lancar serta menghasilkan pemimpin yang dikehendaki rakyat,” tukasnya.
Pada apel itu, turut hadir unsur TNI, Dan Sat Radar Tanjung Kait, PJU Polda Banten, BKO Polda Banten, Brimob Polda Banten, unsur Satpol PP, Damkar, Linmas, dan Senkom Pokdar Kamtibmas. (Wid)
Respon (1)