Amalan di Bulan Muharram: Memperkuat Iman dan Mendekatkan Diri kepada Allah

Simak panduan lengkap amalan di bulan Muharram: puasa Asyura, sholat sunnah, dan doa-doa yang dianjurkan untuk raih keberkahan.
Senja di bulan Muharram menggambarkan kekhusyukan dalam beribadah, termasuk puasa dan sholat sunnah Asyura. (Foto: Ist)

Religi, Semartara.News — Bulan Muharram adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, Muharram memiliki banyak keutamaan dan amalan yang dianjurkan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan ini adalah puasa, khususnya puasa ‘Asyura. Dalam artikel ini, kita akan membahas amalan-amalan yang dapat dilakukan di bulan Muharram, termasuk niat puasa, sholat sunnah, dan doa yang dianjurkan.

Keutamaan Bulan Muharram

Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan yang telah dijelaskan dalam berbagai hadis. Salah satu hadis yang terkenal adalah dari Abu Hurairah r.a. yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya bulan Muharram sebagai waktu untuk berpuasa dan beribadah. Selain itu, bulan ini juga merupakan bulan yang penuh dengan sejarah penting bagi umat Islam, termasuk peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada masa Nabi Musa dan umatnya.

Puasa Sunnah ‘Asyura

Puasa ‘Asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9, 10, dan 11 bulan Muharram. Disunnahkan untuk berpuasa selama tiga hari, namun jika tidak memungkinkan, puasa selama dua hari juga diperbolehkan, yaitu pada tanggal 9 dan 10 atau 10 dan 11.

Niat Puasa di Bulan Muharram

Berikut adalah niat puasa yang dapat dibaca:

  • Niat Puasa tanggal 9 & 11:

Nawaitu Shouma ghodin min yaumi Syahri Muharram sunnatan lillaahi ta’ala.

  • Niat Puasa tanggal 10:

Nawaitu Shouma Ghodin yaumi Asyura sunnatan lillaahi ta’ala.

Puasa di bulan Muharram tidak hanya memberikan pahala yang besar, tetapi juga sebagai bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan. Dengan berpuasa, kita dapat merasakan penderitaan orang-orang yang kurang mampu dan meningkatkan rasa empati kita terhadap sesama.

Sholat Sunnah pada Malam Tanggal 10 Muharram

Selain puasa, terdapat juga sholat sunnah yang dianjurkan pada malam tanggal 10 Muharram. Sholat ini dilakukan sebanyak 4 raka’at dengan 2 salam.

Niat Sholat Sunnah ‘Asyura

Niat sholat sunnah ini adalah:

Usholli sunnatan ‘asyura rok’ataini lillaahi ta’ala

Setiap raka’at setelah membaca Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali. Waktu pelaksanaannya adalah setelah sholat ba’diyah Maghrib.

Doa Setelah Salam

Setelah selesai sholat, disunnahkan untuk membaca doa berikut:

Robbanaa zholamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khoosiriin.

Artinya: “Ya Tuhanku, aku telah menganiaya diriku sendiri, dan apabila Engkau tidak mengampuni aku dan mengasihi aku, tentu aku tergolong orang yang rugi.”

Doa ini mengingatkan kita akan pentingnya memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Dalam bulan yang penuh berkah ini, kita seharusnya lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan-Nya.

Sholat Sunnah pada Pagi Hari Tanggal 10 Muharram

Pada pagi hari tanggal 10 Muharram, terdapat sholat sunnah lainnya yang juga dianjurkan. Sholat ini dilakukan sebanyak 4 raka’at dengan satu salam (tanpa tahiyat awal).

Niat Sholat Sunnah ‘Asyura

Niat sholat sunnah ini adalah:

Usholli sunnatan ‘asyura arba’ roka’atin lillaahi ta’ala

Setiap raka’at setelah membaca Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 51 kali. Waktu pelaksanaannya adalah setelah sholat Isyroq.

Sholat sunnah ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melaksanakan sholat sunnah, kita dapat merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hati, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Makna dan Hikmah di Balik Amalan di Bulan Muharram

Amalan di bulan Muharram bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung makna dan hikmah yang dalam. Puasa dan sholat sunnah di bulan ini mengajarkan kita untuk lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, serta meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya beribadah dan berdoa.

Bulan Muharram juga mengingatkan kita akan sejarah perjuangan Nabi Musa dan umatnya yang diselamatkan dari penindasan. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya keadilan, keberanian, dan keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Dengan mengingat sejarah ini, kita diharapkan dapat mengambil pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup

Bulan Muharram adalah kesempatan emas bagi kita untuk memperbanyak amalan dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melaksanakan puasa ‘Asyura, sholat sunnah, dan doa-doa yang dianjurkan, kita dapat meningkatkan keimanan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan yang mulia ini dengan sebaik-baiknya.

Mari kita sambut bulan Muharram dengan penuh semangat dan niat yang tulus untuk beribadah. Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam setiap langkah dan amal ibadah kita. (*)

Tinggalkan Balasan