Aktor Bollywood Selundupkan Burung Cendrawasih dan Berang-Berang Indonesia.

Aktor Bollywood Selundupkan Burung Cendrawasih dan Berang-Berang Indonesia.
Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta saat menggelar Konferensi Pers terkait penyelundupan satwa liar yang dilindungi. (Foto : Kahfi/Semartara.news)

Banten, Semartara.News – Seorang aktor film Bollywood asal India berinisial RM (56) menyelunduplan hewan endemik asal Indonesia, yakni Burung Cendrawasih dan Berang-Berang.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menyampaikan, pihaknya telah menangkap dan menggagalkan penyelundupan satwa liar yang dilindungi.

“Terjadi pada 1 Juli 2024. Penumpang dari IndiGo Airlines dengan kode penerbangan 6E1602 bertujuan ke Mumbai,” kata Gatot saat konferensi pers di Gedung Bea Cukai, Kamis (4/72024).

Dalam penyelidikan, lanjut Gatot, RM telah menyelundupkan 2 ekor Burung Cendrawasih berjenis kuning kecil dan botak Papua. Dan, 1 ekor Berang-Berang cakar kecil albino.

Terkait modusnya, Gatot menceritakan, RM menyembunyikan hewan-hewan tersebut di dalam koper, yang kemudian disamarkan dengan barang-barang lain seperti pakaian, makanan kecil, dan mainan anak-anak.

Selain itu, tambah Gatot, RM mengaku hewan langka itu dititipkan temannya yang selanjutnya dibawa ke India.

“Namun, setelah kita cek penumpang itu sendiri yang membawa kopernya. Ini yang masih kita telusuri berkaitan dengan motifnya,” terangnya.

Atas kasus ini, sambung Gatot, pelaku telah melanggar Pasal 102 A UU nomor 17 tahun 2006 tentang Kapebeanan.

“Maksimal tuntutan 10 tahun pidana dan maksimal denda Rp5 miliar,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Adam M menjelaskan, hewan-hewan itu termasuk kedalam Appedix I dan II Convention on International Trade on Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).

“Cendrawasih itu status kelangkaannya sama seperti Komodo, Harimau Sumatera, jadi memang langka sekali,” ucap Adam.

Terlebih lagi, kata Adam, penangkaran dan rekayasa genetik Burung Cendrawasih terbilang sulit. Ditambah, populasinya sudah sangat menurun.

“Sementara ini, kita titip rawat dulu direhabilitasi di PPS (Pusat Penyelamatan Satwa) Tegal Alur,” imbuhnya.

Setelah itu, Burung Cendrawasih yang hewan endemik asal Papua dan Berang-Berang yang banyak terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera itu, akan dikembalikan ke habitatnya. (Kahfi/Red)

Tinggalkan Balasan