Berita  

Aktivis Mahasiswa/i Gelar Refleksi Sumpah Pemuda

Mahasiswa yang menamakan kelompoknya, SERU menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Bupati Kabupaten Tangerang, Senin (28/10/2019). (Ikrar Nur Hakim)

SEMARTARA-Sekitar puluhan aktivis Mahasiswa/i yang tergabung dalam Senin Bersuara (SERU), menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Bupati Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Senin (28/10/2019).

Hasil kajian strategisnya untuk meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang berpihak pada rakyat dalam persoalan pokok agraria. Juga soal pembangunan infrastruktur yang gaungnya dipukul Pemkab, dinilai tidak sampai ke masyarakat kecil pada umumnya. Idealnya wilayah di Kabupaten Tangerang merupakan kawasan pertanian ataupun perkebunan. Jadi kebijakan Pemkab soal lahan pun disinyalir tidak tepat sasaran. Pihaknya menuturkan, lahan digunakan untuk perumahan dan area industrial.

Baca juga: Zaki: Sumpah Pemuda, Sebuah Momentum Perekat Bangsa

“Mari kita suarakan hak – hak yang belum terpenuhi, apa visi – misi dari Bapak 2 periode yang belum terpenuhi, saya datang kesini untuk menagih janji. Kita disini ingin mengingatkan dan bukan untuk menggurui, karena Bapak 2 periode ini (Bupati, red), adalah pemimpin rakyat se-Kabupaten Tangerang,” tegas Ryan Ardiyansyah sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) saat berorasi, Senin (28/10/2019).

Ryan yang juga Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Mutu (STTM) Muhammadiyah Tangerang menegaskan, bahwa subtansi Kajian strategis hari ini sebagai refleksi memperingati Hari Sumpah Pemuda bukan aksi. Nantinya dalam Senin Bersuara ini akan diskusi rutin setiap hari senin.

Baca juga: CPNS 2019, Pemkab Tangerang Buka 448 Formasi

“Kami mengkaji khususnya dibidang kepemudaan secara komprehensif serta kami mendorong isu agraria agar pemerintah peka terhadap hak guna lahan. Harusnya pemanfaatan lahan diperuntukan untuk masyarakat kecil seperti petani bukan untuk membangun perumahan,” paparnya.

Kini yang pihaknya lihat, lahan hanya dibangun jadi perumahan dan pihaknya tau betul jika dahulu Kabupaten Tangerang ini identik dengan perkebunan dan pertanian. Terkait, pelaksanaan reforma agraria ini, SERU akan lakukan kajian lebih mendalam, janji mahasiswa yang menamai kelompoknya SERU tersebut.

Baca juga: Akar Jeruji Kenalkan Seni Jalanan di LPKA

“Tentang agraria kita sudah naikan isunya sejak lama. Kita juga sedang audiensi ke petani yang bersangkutan saat ini. Jika kami sudah mendapatkan hasil dari audiensi maka segera dipublikasikan,” tukasnya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan