Akreditasi 4.0, PT Diminta Evaluasi Diri

AKREDITASI 4.0: Sejumlah pemateri dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) memberikan bimbingan teknis ke sejumlah perwakilan PT swasta wilayah IV (Jabar-Banten) di Kampus STISIP, Cikokol, Tangerang, Sabtu (29/6/2019). Tidak kurang dari 136 perwakilan PTS hadir dalam kesempatan tersebut.

“Kita sekarang gak bisa lagi bohong-bohongan, orang yang nilai kita sendiri,” imbuhnya. Profesor Johny Wahyuadi, asesor BAN-PT

SEMARTARA – Tren berlomba mendapatkan sebanyak mungkin peserta didik oleh Peruguran Tinggi (PT) dinilai tak lagi relevan. Hal itu terungkap dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi yang bertempat di Kampus STISIP, Cikokol, Tangerang, Sabtu (29/6/2019).

Melalui Akreditasi 4.0, Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) mensyaratkan PT mengawasi betul proses pembelajaran, kualitas keluaran dengan cara evaluasi diri. Guru Besar Gajah Mada, Profesor Suhanan mengatakan, setidaknya terdapat 9 kriteria yang harus dipenuhi perguruan tinggi agar mendapat akreditasi.

“Jadi alumni itu kan sebagai produknya, misal ukurannya berapa lama mendapatkan kerja, kemudian berapa lama waktu studinya, kemudian dengan IPK 4 apakah mempunyai dampak ketika dia kerja, kemudian bidang kerjanya sesuai atau tidak, apakah bisa mencerminkan dengan IPK 4 itu. Jadi lebih pada dampak,” kata Suhanan saat memaparkan materi di hadapan 136 perwakilan perguruan tinggi swasta di wilayah IV (Jabar-Banten).

Dia juga menekankan agar PTS tidak hanya terpaku pada akreditasi. Lebih dari itu, menurutnya, pengembangan institusi pendidikan perlu dilakukan melalui evaluasi diri.

“Jadi kita tahu posisi kita di mana dan kelemahannya apa,” imbuhnya.

Pemateri lainnya, Profesor Johny Wahyuadi menambahkan, keunggulan dari Akreditasi 4.0 adalah berbasis evaluasi diri. Artinya, sambung Johny, PT diminta aktif mengkur kualitas institusi secara berjenjang dan berkesinambungan.

“Kita sekarang gak bisa lagi bohong-bohongan, orang yang nilai kita sendiri,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (STISIP), Bambang Kurniawan mengaku optimis pihaknya dapat memenuhi kriteria Akreditasi 4.0 tersebut. Hingga saat ini, pihaknya telah berhasil mencapai akreditasi B untuk PT dan dua program studi.

“Kita optimis bisa memenuhi kriteria ini, kita akan memenuhi di 2022 akhir jadi sekarang sudah ancang-ancang,” kata Bembeng, sapaan akrabnya. (irfan)

Tinggalkan Balasan