Pandeglang, Semartara.News — Ratusan siswa SDIT Irsyadul ‘Ibad Pandeglang menyalurkan semangat peduli lingkungan melalui kegiatan penanaman 200 bibit cabai di lapangan sekolah, Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai cinta alam sejak usia dini.
Dengan mengusung tema “Karya Nyata untuk Lingkungan”, kegiatan ini diikuti oleh 686 siswa-siswi dan mendapat dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi Banten yang menyumbangkan bibit cabai. Sekolah berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk menjaga bumi mulai dari hal kecil.
Kepala SDIT Irsyadul ‘Ibad, Isuti Rachman, M.Pd, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Para siswa belajar menanam menggunakan pupuk kompos buatan sendiri dan galon bekas yang dimodifikasi menjadi pot tanaman, menunjukkan bahwa kreativitas bisa berjalan beriringan dengan kepedulian terhadap alam.
“Kami ingin Millad ke-20 ini dirayakan dengan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif. Melalui karya nyata menanam cabai ini, anak-anak belajar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari hal kecil,” tutur Isuti Rachman.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan menanam cabai menjadi sarana pembelajaran langsung bagi siswa dalam menerapkan nilai reduce, reuse, recycle (3R). Selain itu, kegiatan ini melatih siswa untuk bekerja sama, bertanggung jawab, dan menghargai hasil kerja mereka sendiri.
“Karya nyata ini bukan hanya tentang menanam, tetapi tentang menumbuhkan rasa peduli, gotong royong, dan cinta lingkungan di hati anak-anak. Inilah bentuk pendidikan karakter yang kami kembangkan di SDIT Irsyadul ‘Ibad,” ungkapnya.
Salah satu guru pembimbing, Ila Wilwat, S.Pd, turut mengapresiasi semangat siswa yang begitu tinggi. Ia menilai kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang berharga karena mengajarkan teori lingkungan melalui praktik nyata.
“Anak-anak begitu antusias. Mereka menyiapkan media tanam, menabur bibit, dan menyiram bersama-sama. Dari sini mereka belajar bahwa setiap tindakan kecil bisa memberi manfaat besar bagi lingkungan,” katanya.
Kegiatan menanam cabai ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. SDIT Irsyadul ‘Ibad Pandeglang terus berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap alam sekitar. (*)







