SEMARTARA, Tangerang – Bertempat di Hotel Aryaduta Imperial Karawaci, PT Aetra Air Tangerang dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, menggelar acara temu pelanggan industri dan buka puasa bersama dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2018. Kegiatan ini mengambil tema “Lestarikan Lingkungan, Selamatkan Air.”
Presiden Direktur PT Aetra Air Tangerang, Edy Hari Sasonk berharap, agar kegiatan ini dapat menambah khasanah pengetahuan bersama.
“Semoga bersama-sama kita dapat menjadi pelaku usaha yang mampu menempatkan kelestarian lingkungan sebagai salah satu prioritas utama,” kata Edy Hari Sasono.
Terkait Hari Lingkungan Hidup sendiri, kata Edy, tahun ini ternyata bertepatan dengan puasa Ramadhan. Oleh karena itu, pihaknya bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang mengemas acara peringatan hari lingkungan hidup dalam kegiatan temu pelanggan industri dan buka bersama.
Ia juga mengungkapkan, pencemaran lingkungan saat ini telah menjadi salah satu permasalahan global yang tak lagi dapat dikesampingkan. Di manapun di dunia, kata Edy, tingkat pencemaran lingkungan secara bertahap meningkat hingga ke taraf yang mengkhawatirkan, akibat pertumbuhan kegiatan industrialisasi serta agrikultur secara masif. Dalam hal ini, air menjadi salah satu kekayaan alam yang paling terbebani oleh pencemaran. Beragam jenis pencemar seperti misalnya limbah industri, rumah tangga, serta pertanian seringkali berakhir di badan air, baik air permukaan seperti sungai, danau, dan laut, maupun pada air dalam tanah.
“Kita sebagai para pelaku usaha memikul tanggung jawab besar untuk memastikan terjaminnya kelestarian lingkungan di sekitar kita, karenanya kita harus menerapkan tata kelola perusahaan yang berorientasi pada lingkungan. Untuk Aetra Tangerang sendiri, kami telah menerapkan teknologi pengolahan limbah ramah lingkungan yang tidak memberikan tambahan beban polutan ke alam,” terang Edy Sasono.
Acara ini diisi dengan “sharing session” terkait kondisi lingkungan khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang, serta diskusi mengenai pengelolaan usaha yang ramah terhadap lingkungan, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Syaifullah.
“Dalam menjalankan kegiatan usaha kita harus benar-benar memperhatikan aspek kelestarian lingkungan, karena ada sanksi berat yang menanti jika kita sampai lalai dan menyebabkan dampak buruk terhadap lingkungan yang tentunya sangat merugikan bagi masyarakat luas. Bagi kawan-kawan industri, hindari membuang limbah sembarangan dan eksploitasi air tanah,” jelas Syaifullah.
Untuk menutup acara, tausyiah Ramadhan disampaikan oleh KH Jamalludin Hasibuan. (Wid)