SEMARTARA, Kota Tangerang – Seluruh Calon Legislatif (Caleg) Partai Perindo se-Provinsi Banten mengikuti kegiatan konsolidasi untuk pemenangan Pemilu 2019 di Mall Balekota, Kota Tangerang, Kamis (22/11).
Kegiatan dihadiri Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, beserta para pimpinan partai Perindo dengan kompak mengenakan baju partai berwarna putih.
“Kita harus bangun suatu image yang fokus dalam perjuangan Perindo. Yang paling efektif membangun Indonesia, kita harus ada di legislatif dan eksekutif,” kata Hary kepada ratusan kadernya.
Namun, disela pemaparan Hary, terjadi insiden yang mengundang perhatian para hadirin. Seorang perempuan tiba-tiba terjatuh, tubuhnya terbaring lemas karena pingsan. Diketahui, perempuan itu merupakan salah satu caleg dari Partai Perindo.
Sontak suasana dalam acara konsolidasi tersebut menjadi heboh. Nampak kepanikan seluruh peserta yang hadir dan bahkan Hary. Namun tak lama kemudian, perempuan tersebut digotong menuju ruang untuk diberi pertolongan.
Selama 10 menit mendapat pertolongan, caleg tersebut masih tidak sadarkan diri. Acaranya pun kembali dimulai, meski beberapa kader tetap berupaya menangani caleg lemah lunglai itu.
“Sudah, sudah dilanjut, ada dokter kan?” tutur Hary.
Dalam kesempatan itu, Hary menegaskan bahwa para caleg dari Partai Perindo harus door to door ke masyarakat dan menyarankan adanya saksi pemilu agar suara tidak hilang.
“Saya tegaskan saksi nanti akan diatur topnine. Masalah 2, 3, 4 saksi terserah anda,” tuturnya.
Kegiatan konsolidasi hanya berlangsung selama kurang lebih empat jam. Acara juga diakhiri dengan berswa foto (selfi) ria oleh para kader dengan Hary untuk diunggah di media sosialnya. Sementara caleg yang pingsan, digotong ke luar Mall Balekota untuk mendapatkan perawatan. (Helmi)