Tangerang, Semartara.News — Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono, menyerap aspirasi para ibu-ibu dan bapak-bapak pedagang dalam kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 yang digelar. Jumat (24/10/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Trisakti Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Kabupaten Tangerang, dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, pelaku usaha kecil, serta sejumlah ibu-ibu pedagang dari wilayah Bojong Nangka dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Abraham menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan momen penting bagi anggota dewan untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat, khususnya para pedagang kecil yang berperan besar dalam menggerakkan roda ekonomi daerah.
“Reses adalah saat bagi kami untuk kembali mendengar dan berdialog dengan warga. Saya ingin memastikan bahwa perjuangan kami di DPRD benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk para ibu-ibu pedagang yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga,” ujarnya.
Abraham mengungkapkan, para pedagang kecil banyak mengeluhkan turunnya pendapatan dan daya beli masyarakat akibat kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Banyak ibu-ibu pedagang merasa penghasilannya menurun karena sepi pembeli. Kondisi ekonomi saat ini memang masih belum stabil,” jelasnya.
Sebagai anggota Komisi V DPRD Banten yang membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan, Abraham berkomitmen memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha kecil, terutama perempuan yang berwirausaha di sektor informal.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam memperkuat sektor ekonomi rakyat.
“Aspirasi para ibu-ibu pedagang ini akan kami bawa ke DPRD sebagai bahan pembahasan. Kami akan dorong program pelatihan, bantuan modal usaha mikro, dan perluasan lapangan kerja agar ekonomi keluarga bisa lebih kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, Wina, seorang pelaku usaha warung, mengungkapkan bahwa belakangan ini penjualannya mengalami penurunan.
“Penjualan sekarang agak sepi, jadi saya harus mencari cara lain untuk menambah penghasilan,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan nyata bagi pedagang kecil agar bisa terus bertahan dan berkembang di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik.







