Berita  

Abraham Garuda Laksono: Teknologi Perlu Sentuhan Budaya dan Beradab

SEMARTARA – Kehadiran sosok milenial, Abraham Garuda Laksono, di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, memberikan warna baru dalam wadah lembaga non formal yang mencetak para generasi masa depan berbasis sosial dan budaya tersebut.

Pasalnya, di era teknologi digital yang saat ini sudah merambah dunia multidimensi, munculnya Abrahan Garuda Laksono atau lebih akrab dipanggil AB ini, tentu saja akan lebih mempercepat para kader dalam mengimplementasikan teknologi, tidak sekadar untuk mencari hiburan, tetapi lebih kepada bagaimana teknologi ini memberikan dampak yang positif: membangun kreativitas dan memberikan nilai edukasi.

“Teknologi itu kan manifestasi dari imajinasi manusia tentang sebuah dunia yang lebih baik. Melalui teknologi manusia membangun masa depan kebudayaan dan kehidupan mereka,” ujar AB, yang saat ini sebagai Programmer Karang Tumaritis Institute kepada wartawan.

Dikatakan pula, perkembangan teknologi tidak saja ditentukan oleh nilai-nilai budaya yang ada, tetapi justru dapat membentuk budaya-budaya baru, seperti budaya media, budaya informasi atau budaya virtual.

Dari situlah, kata AB, kombinasi teknologi ini perlu sentuhan manusia beradab sebagai motorik untuk mengendalikan, agar ada simbiosis antara paradigma teknologi dan kebudayaan dengan teknologi yang manusiawi.

“Karena untuk mendorong perkembangan teknologi, daya kreativitas, rasionalitas, mental produktif, dan berorientasi ke depan diperlukan sentuhan manusia beradab yang mengedepankan nilai-nilai budaya. Agar teknologi tidak menggiring kita pada dekadensi moral,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan