Tangerang, Semartara.News — Sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Natal, Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan Abraham Garuda Laksono berkolaborasi dengan kelompok gereja yang terdiri atas para tenaga medis untuk menyelenggarakan acara bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para warga lanjut usia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Kasih Anugrah, Kampung Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2025.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen sosial dan semangat berbagi menjelang Natal, dengan menyediakan pelayanan medis langsung untuk penghuni panti serta penduduk setempat yang memerlukan.
Abraham Garuda Laksono menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan memberikan kebaikan serta kegembiraan Natal kepada para lansia.
“Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis dan bakti sosial ini, kami datang bersama kelompok gereja yang mencakup dokter-dokter, untuk membagikan cinta dan membantu para lansia. Selain pelayanan medis, kami juga memberikan bantuan bahan pokok serta alat bantu seperti rice cooker,” kata Abraham.
Anggota Komisi V DPRD Banten itu menjelaskan bahwa acara ini juga merupakan kesempatan untuk terus memperhatikan keperluan para lansia di panti.
“Jika ada kebutuhan tambahan, silakan sampaikan. Misalnya, ada lansia yang memiliki keterbatasan gerak atau memerlukan dukungan khusus, kami akan berusaha membantu. Bersama kelompok gereja dan para dokter, kami berjanji memberikan sokongan bagi penghuni panti,” tambahnya.
Selama acara, dokter dari kelompok gereja menawarkan pemeriksaan kesehatan, konsultasi medis, dan edukasi kesehatan. Edukasi tersebut menekankan gaya hidup sehat di usia tua, penanganan penyakit kronis, serta pentingnya nutrisi yang seimbang.
Di samping pelayanan kesehatan, panitia juga mendistribusikan bantuan bahan pokok seperti beras, sayuran, minyak goreng, daging, dan buah-buahan. Alat rumah tangga seperti rice cooker juga disumbangkan untuk mendukung operasional panti.
Pengelola LKSLU Kasih Anugrah, Elin, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan. Ia menuturkan bahwa para lansia merasa betah dan senang tinggal di panti berkat lingkungan sosial yang ramah dan penuh perhatian.
“Yang membuat para nenek betah di sini karena mereka memiliki teman untuk ngobrol. Ada keluarga yang bilang di rumah sepi, tetapi di sini para nenek punya teman. Mereka dilayani dengan baik, makan terjadwal, bangun tidur berdoa, mandi, dan sering dikunjungi,” ujar Elin.
Menurutnya, para lansia di panti bukanlah orang-orang yang diabaikan, melainkan individu yang masih dihormati dan dirawat dengan penuh kasih sayang.
“Mereka bukan orang yang dibuang, malah merasa lebih baik daripada tinggal sendirian di rumah. Rasa bersyukur itu yang membuat hidup lebih ringan,” tutupnya.
Acara bakti sosial ini diharapkan bisa menjadi cerminan nilai-nilai cinta dan perhatian yang selaras dengan semangat Natal, serta mendorong berbagai pihak untuk terus memberikan pelayanan dan perhatian kepada para lansia dan masyarakat yang memerlukan. (*)
